VAP Bicara Soal Agama, CEP Sustainable Development dan Olly Pamer Prestasi

TERAS, Manado– Debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara, di Makatete Hill, Warembungan, Minahasa Kamis (5/11/202) sore.
Tiga paslon, yakni Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (CEP-SSL), Vonny Anneke Panambunan-Hendry Runtuwene (VAP-HR) serta Olly Dondokambey-Steven Kandouw (Olly-Steven) memaparkan visi dan misi, serta berdebat sesuai tema yang diusung KPU Sulut. Adapun tema yang diperdebatkan, yaitu Penanganan, Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, serta Kesehatan Masyarakat, Pencegahan Masyarakat, Pencegahan Bencana Alam, Pengembangan Wilayah dan Infrastruktur Daerah.
Pada pemaparan tiga menit yang disediakan oleh moderator, Reidy Sumual, pasangan CEP-SSL yang diusung Partai Golkar-PAN menyampaikan visi dan misi mereka adalah menciptakan sustainable development atau pembangunan yang berkelanjutan.
“Selain itu, kualitas koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota akan ditingkatan. Karena kedudukan gubernur dan wakil gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat. Harus jadi mediator, inisiator dan supervisor yang baik untuk daerah,” ungkap SSL.
Sementara pasangan VAP-HR yang diusung oleh Partai Nasdem menyampaikan gambaran visi dan misi mereka untuk mewujudkan kehidupan beriman dan takwa.
“Teori apapun yang dipakai untuk pembangunan, jika kehilangan jati diri dan iman, cita-cita itu tidak akan terpakai. Kami tegaskan, bahwa jika Tuhan kehendaki kami memimpin, walaupun latar belakang kami Kristiani, kami akan berdiri di atas kepentingan semua golongan agama,” tegas HR.
Pasangan Olly-Steven tampil berbeda. Tak hanya menyampaikan visi dan misi, paslon yang diusung PDIP ini ‘pamer’ kesuksesan mereka sebagai paslon incumbent.
“Lima tahun pemimpin, banyak lompatan besar yang diambil. Cita-cita trisakti terelisasi, kemiskinan berkurang, inflasi berkurang, pengangguran berkurang, pertumbuhan ekonomi naik, pintu gerbai Asia Pasifik dibuka,” kata Olly bersemangat.
Ia mengajak masyarakat untuk memilih dirinya dan Steven untuk memimpin Sulut periode yang kedua.
“Mari sama-sama dukung Olly-Steven. Karena di era revolusi industri 4.0, kita punya sinergi besar dengan pemerintahan Jokowi-Maaruf Amin. Maka Sulut menjadi etalase Indonesia di kawasan Pasifik,” kata Olly lagi.
Bahkan menurut dia, kedepan, pemerintahannya akan membangun human capital sebagai modal bersaing di era perdagangan bebas.Sekaligus mengembangkan karakter manusia yang unggul dan beriman.
“Di antaranya membangun Islamic dan Christian Center, serta agama lainnya. Mendorong sektor pertanian, perikanan, pembangunan bendungan kuil, pelabuhan laut di pulau-pulau, KEK, jalan lingkar, perluasan bandara dan pembangunan-pembangunan infrstruktur lainnya,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua KPU Sulut, DR Ardiles Mewoh saat membawakan sambutan, mengingatkan para paslon agar dalam berdebat adalah sesuai tema yang diusung KPU.
“Silakan berdebat sesuai tema. Bukan menjelek-jelekan, bukan menebar kebohongan atau berujar kebencian,” tandas Ardiles. (YSL)