TERAS, Manado- Partai Demokrat tak main-main untuk memenuhi target kemenangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini. Kader-kader, pengurus hingga anggota FPD yang tak mendukung pasangan calon yang diusung Demokrat akan segera ditertibkan.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono bahkan menurunkan Tim Satgas yang akan memonitoring dan mengoptimalkan struktur partai dan FPD demi target partai memenangkan Pilkada.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Satgas Sulawesi I (Sulut, Sulteng dan Gorontalo), Andi Timo Pangerang dalam media gathering yang digelar Senin (2/11/2020) malam.
“Pak Ketum menugaskan kami Tim Satgas Pilkada 2020 untuk mengoptimalkan 248 Pilkada di seluruh Indonesia,” ungkap dia.
Untuk kader, pengurus dan anggota FPD yang tidak mendukung paslon yang diusung dan didukung Demokrat, tegas Pangerang akan ditertibkan sesuai aturan.
“Jika tak mau sejalan dengan garis partai akan ditertibkan. Kami hanya mendengar-dengar laporan di Jakarta. Karena itu kami turun langsung ke daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada,” tegas dia.
Sedangkan anggota Tim Satgas, Kamhar menyatakan bahwa sanksi tegas akan menjadi konsekuensi bagi kader, pengurus dan anggota FPD yang tak mendukung calon demokrat.
“Konsekuensinya bisa pemecatan dan PAW jika itu anggota FPD,” tegas dia lagi.
Seperti diketahui Ketua Bapilu DPD PD Sulut, Darmawati Dareho secara terang-terangan menyatakan mendukung pasangan calon yang bukan diusung oleh Demokrat. Bahkan kader Demokrat, Harley Mangindaan maju ke Pilkada Manado melalui Partai Nasdem.
Dalam Media Gathering yang digelar Demokrat, para anggota Tim Satgas juga turut menjelaskan tugas-tugas mereka sebagaimana amanat AHy sebagai Ketum DPP PD.
“Kami datang untuk membantu kemenangan pasangan calon yang diusung Demokrat. Kami akan turun langsung dan terus mengawal bahkan jika ada sengketa Pilkada,” ucap Steven Rumangkang dan Rocky Amu.
Sedangkan Plt Ketua dan Sekretaris DPD PD Sulut, Mor Bastiaan dan Billy Lombok mengatakan bahwa kedatangan Tim Satgas menjadi energi bagi Demokrat Sulut dalam mencapai kemenangan yang ditargetkan.
“Ini adalah bentuk dukungan bagi Demokrat Sulut dalam memenangkan Pilkada,” tandas keduanya. (YSL)