TERAS, Manado- Politik identitas yang kerap dimainkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab, menjadi ‘warning’ yang disampaikan calon wakil walikota Manado yang diusung PDIP, Richard Sualang dalam acara debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (10/11/2020)
Ia meminta kepada para pendukungnya untuk tidak memainkan isu Suku, Agama dan Ras (SARA) dalam momen pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Pasangan AARS sering mendapat serangan isu SARA. Hal ini sangat disayangkan. Saya harap paslon lainnya mengimbau kepada pendukungnya untuk tidak menggunakan SARA dalam Pilkada. Ini adalah pesta demokrasi bukan perang demokrasi. Ini hanyalah kompetisi. Jaga persatuan dan kesatuan,” ucap Richard.
Selain itu, Richard juga menyampaikan untuk mengatasi pandemi Covid-19, membutuhkan sinergitas pemerintah dengan pemerintah propinsi pusat dan pemerintah propinsi.
“Selain itu UMKM akan menjadi perhatian serius kami. Akan ada bansos dan pinjaman modal, serta pelatihan menuju digitalisasi pelaku UMKM. Ini penting sekali,” tukas Richard.
Richard dan Andrei Angouw adalah pasangan calon nomor urut satu di Pilkada Manado. (YSL)