TERAS, Manado- Pasangan calon walikota dan wakil walikota, Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS) mengukir sejarah baru bagi PDIP. Untuk pertama kalinya sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung digelar, partai berlambang banteng moncong putih itu tak pernah menang dan memegang pemerintahan.
Namun pada Pilkada, Rabu (9/12/2020) kemarin, AARS merajai quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei. Di antaranya Lembaga Survey Indonesia (LSI) Denny JA dan Konsultan Citra Indonesia (KCI).
“Pasangan AA-RS 36,27 persen, SSK-SS 12,93 persen, Mor-HJP 23,08 persen dan PAHAM 27,73 persen. Sudah 88 persen suara yang masuk. Bisa dipastikan Pasangan AARS yang menang,” ujar supervisor KCI, Firman, saat jumpa pers, Rabu (9/12/2020) malam.
Bahkan dibeberkan oleh LSI dan KCI, pasangan AA-RS berhasil menang di semua daerah pemilihan setiap kecamatan.
Tikala-Paal 2, Pasangan AA-RS meraih 33,79 persen. SSK-SS 13,30 perseb, Mor-HJP 26,78 persen, Paham 26,13 persen.
Wenang-Wanea AA-RS 39,46 persen, SSK-SS 7,36 persen, Mor-HJP 23,15 persen, Paham 30,3 persen.
Sario-Malalayang, AA-RS 39,25 persen, SSK-SS 8,68 persen, Mor-HJP 22,39 persen, Paham 29,68 persen.
Bunaken-Tuminting AA-RS 31,99 persen, SSK-Sas 20,99 Persen. Mor-HJP 20,31 persen. Paham 26,72 persen.
Singkil Mapanget AA-RS 35,63 persen, SSK-SS 15,61 Persen. Mor-HJP 23,10 persen. Paham 25,66.
Seperti diketahui, sejak tahun 2000-2005, pemerintahan Kota Manado dikuasai Partai Golkar di bawah pemerintahan Wempie Frederick-Teddy Kumaat. Kemudian di tahun 2005-2010, pasangan yang diusung Partai Golkar Jimmy Rimba Rogi-Abdi Buchari memerintah.
Pada periode 2010-2015, Partai Demokrat berkuasa, di bawah kekuasaan GSV Lumentut dan Harley Mangindaan. Di periode 2015-2020, GSV Lumentut yang pindah ke Nasdem dan berpasangan dengan Mor Bastian berkuasa. (YSL)
