TERAS, Manado- Pemerintah daerah (Pemda) diminta serius mengimplementasikan kebijakan penanganan Covid-19. Jika tidak, berbagai kebijakan tidak akan bisa mengatasi penyebaran covid-19.
Hal ini dikemukakan oleh Ketua Komisi IX, Felly Estelita kepada wartawan, Senin (1/2/2021).
“Jangan lakukan satu kebijakan yang setengah-setengah,” tegas dia.
Menurut legislator daerah pemilihan Sulawesi Utara ini, keseriusan yang dimaksud, yaitu memaksimalkan pengawasan. Sebab, kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan masih rendah.
Ia mencontohkan implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta. Masih banyak aktivitas masyarakat melanggar protokol kesehatan.
“Kalau saya lihat di DKI Jakarta, saya jalan dari daerah Senen, Bungur, ke Cempaka, bagaimana bisa menahan rantai penyebaran sementa orang sudah tidak pakai masker,” kata dia.
Menurut dia, Pemda harus tegas menyikapi persoalan ini. Ketegasan yang dimaksud tidak melulu dengan sanksi.
Ketegasan bisa dilakukan dengan menambah tim pengawas di lapangan. Sehingga, kebijakan yang diambil efektif menekan angka penyebaran.
“Harus ada pengawasan karena kita sudah tahu masyarakat sudah tidak ada lagi kepedulian, yang punya kesadaran itu cuma berapa persen,” ucap dia.
Selain itu, Pemda harus meningkatkan testing, tracing, dan treatment (3T). Hal ini perlu dilakukan untuk melacak penyebaran covid-19.
“Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat diterapkan akan percuma tanpa 3T, terutama testing dan tracing. Sebab, virus akan tetap menyebar tanpa ada upaya pemutusan rantai penyebaran. Tidak ada gunanya lockdown seperti PPKM, PSBB (pembatasan sosial berskala besar) atau istilah lainnya itu, tidak ada guna kalau tidak ada tindakan lebih lanjut,” tegas dia.
Dia meminta pemerintah pusat membantu Pemda. Salah satunya dari segi anggaran.
“Pemerintah harus siap infrastruktur dan siap anggaran,” tegasnya lagi. (YSL)