TERAS, Manado– Cuaca ekstrem melanda sejumlah daerah di Sulawesi Utara. DPRD Sulut pun mengingatkan pemerintah daerah menyusun kebijakan strategis dalam menanggapi bencana.
“Pemerintah daerah kiranya menyusun langkah taktis mitigasi bencana untuk mengantisipasi potensi potensi bencana alam yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu,” kata Ketua DPRD Sulut Frasiscus Andi Silangen, dalam rapat paripurna, Senin (19/04).
Merespon hal ini, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi di Sangihe dan Talaud, memang daerah di sana sangat dekat dengan pusat badai.
“Jadi, saya mengimbau masyarakat di Sulut, khsusnya di Sangih dan Talaud agar mendengar imbau dari BMKG. Jika mau turun melaut harus koordinasi dengan pemerintah. Supaya tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi,” imbau Olly.
Dikatakan Olly, hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang yang terjadi di Sulut, Minggu (18/04) malam, mengakibatkan longsor dan pohon tumbang.
“Itu hasil pemantauan tadi malam. Bencana longsor dan pohon tumbang banyak, tapi tidak vital,” ungkapnya. (YSL)