TERAS, Manado– Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dirayakan setiap tanggal 28 Oktober, menjadi momentum bagi pemuda untuk membangun bangsa di segala bidang.
Dan menurut Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen (FAS), Sumpah Pemuda telah menjadi perekat dan pemersatu bangsa yang kesejahteraannya dinikmati seluruh rakyat Indonesia.
“Hari sumpah pemuda tetap diperingati karena sumpah pemuda itu itulah menjadi perekat bangsa ini yang masuh berlangsung bahwa kita ini ada satu kesepakatan pendiri bangsa ini bahwa kita ini adalah bangsa yang dalam satu kesatuan terhimpun dalam NKRI,” tegasnya, Kamis (28/10/2021).
Kesepakatan tersebut, menurut politisi PDIP ini yang harus dijaga, sehingga Sumpah Pemuda ini harus diperingati untuk generasi yang akan datang.
“Apalagi untuk tahun 2030-2035 itu bonus demografi itu strata orang-orang yang usia produktif itu akan meningkat. Mesti diingatkan mengenai kesatuan dan persatuan ini,” kata Silangen.
Ia mengatakan lagi, persatuan dan kesatuan ada modal utama. Maka tujuan kita adalah untuk menjadi negara yang maju seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.
“Tapi menjadi negara yang maju bahwa di tahun 2035 tidak akan tercipta jika tidak ada persatuan dan kesatuan, tidak kondusif masing masing punya agenda sendiri kemudian terpecah pecah,” tandas FAS.
“Sebagaimana yang diungkapkan prof Reynaldi bahwa kita harus benar-benar memegang komitmen kesepakatan pendiri bangsa ini untuk tetap bersatu,” tutupnya. (YSL)