TERAS, Manado – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili yang jatuh pada Selasa (1/2/2022) mendatang, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Sulawesi Utara (Sulut) bertemu dengan Walikota Manado, Andrei Angouw, Rabu (12/1/2022).
Bertempat di Ruang Kerja Wali Kota Manado, Majelis Matakin Sulut didampingi Dewan Rohaniawan/Pimpinan Pusat Matakin, Wén Shì (Ws) Sofyan Jimmy Yosadi, SH, yang juga selaku Penasehat Panitia.
Diketahui, Walikota Manado diharapkan dapat memberikan sambutan dalam acara Tahun Baru Imlek oleh umat Konghucu Kota Manado, yang nantinya akan diselenggarakan pada Jumat (11/2/2022) di Aula Pemkot Manado. Selanjutnya panitia perayaan menyerahkan surat resmi kepada Wali Kota Manado.
Selain itu, Wali Kota juga saling tukar pendapat soal pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Manado.
Menurut beliau, agar para tokoh agama serta organisasi keagamaan seperti Matakin dapat ikut serta dan terlibat aktif dalam rangka pelaksanaan pembangunan di Kota Manado.
“Program-program pembangunan yang sedang digalakkan bisa tersosialisasi kepada masyarakat lewat berbagai elemen termasuk lewat lembaga keagamaan Ia pun berharap, umat Khonghucu tetap membantu program pemerintah, terutama vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan, agar varian baru Omicron dapat diantisipasi bersama pemerintah dan masyarakat.
Selanjutnya, Walikota menyampaikan kebijakan-kebijakan Pemkot Manado diantaranya isentif bagi para tokoh agama yang tentu diharapkan akan lebih memaksimalkan pelayanan umat atau jemaat di rumah ibadah masing-masing.
“Ini bukan seperti Bansos (Bantuan Sosial, red), sehingga diperlukan data pendukung umat atau jemaat di kota Manado yang akurat, demi pelayanan pemerintah yang maksimal kepada para tokoh agama dan semua umat beragama di kota Manado,” tegas Angouw.
“Data tokoh agama dan pelayanan kepada umat beragama dari pemerintah kota Manado, selain untuk peningkatan pelayanan pemerintah kota Manado, juga akan bermanfaat mendeteksi dini tingkat kriminalitas, serta deteksi dini terhadap ancaman terorisme dan radikalisme,” kunci Walikota. (LiputanKhusus)