Rumambi: Perbaikan Jalan di GPI Sudah Masuk di APBD Manado dan Provinsi

Politisi PDIP Sulut, Reza Rumambi

TERAS, Manado– Adanya kritikan dari salah seorang anggota DPRD Kota Manado bahwa belum ada pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado di perumahan Griya Paniki Indah, Mapanget, mendapat tanggapan dari politisi PDIP, Reza Rumambi.

Ia mengatakan bahwa saat ini pembangunan, khususnya perbaikan jalan sementara dilakukan Pemkot Manado di GPI. Karena, kata Rumambi, anggarannya sudah tertata di APBD Kota Manado tahun 2022.

“Anggarannya sudah ada di APBD Kota Manado, melalui Dinas Perkim. Nama anggarannya adalah Perbaikan Sarana dan Utilitas Umum,” ungkap Rumambi, Rabu (19/1/2022).

Hanya saja, kata dia, dalam pengerjaannya dilakukan bertahap sesuai dengan aturan. Apalagi saat ini, pihak developer perumahan belum menyerahkan aset jalan ke Pemkot, agar bisa diperbaiki secara keseluruhan.

“Jadi semua ada tahapannya secara aturan. Kan baru sebagian diserahkan. Karena pembangunan rumah-rumah masih terus dilakukan oleh pihak developer,” kata Rumambi.

Jika pada pemerintahan sebelumnya mampu melobi developer soal penyerahan lahan dan aset ke Pemkot, menurut Reza pasti sudah banyak pembangunan oleh Pemkot di GPI.

“Tapi sayang hal itu tidak dilakukan, makanya baru bisa membangun di tahun 2022,” ujar Rumambi.

APBD Pemerintahan Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS) baru efektif mulai 2022 ini. APBD 2021 adalah APBD pemerintahan lalu.

“Jadi memang pembangunan pemerintahan AARS untuk fisik, baru leluasa mulai tahun 2022 sampai 2024 nanti. Plus penyerahan sebagian aset oleh developer GPI baru dilakukan di akhir tahun lalu 2021. Jadi baru bisa dilakukan fisik tahun ini. Itu pun bertahap, karena APBD Kota Manado terbatas,” tukasnya.

Tak hanya Pemkot Manado, Rumambi juga mengatakan bahwa pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga sudah menganggarkan perbaikan jalan di GPI sesuai dengan kewenangan mereka.

“Jadi bukan hanya Pemkot, Pemrov Sulut juga ada,” Ketua PKB GMIM terpilih wilayah Mapanget III ini.

Rumambi yang juga merupakan tokoh masyarakat GPI mengatakan bahwa pernyataan bahwa pemerintah belum melakukan apa-apa di GPI adalah keliru.

“Perbaikan jalan, masalah sampah, penerangan jalan, serta hubungan sinergitas antara Pemkot dan lembaga-lembaga agama sudah jalan untuk membawa aspirasi masyarakat. Sangat keliru jika ada pernyataan bahwa pemerintah tidak buat apa-apa di GPI,” bantahnya.

Rumambi yang adalah Ketua PKB GMIM Pinaesaan GPI ini memang dikenal sebagai sosok yang terus melakukan lobi-lobi demi memperjuangkan pembangunan di perumahan terbesar di Indonesia ini.

“Pembangunan akan terus dilakukan pemerintah untuk masyarakat, khususnya di GPI. Tapi semuanya harus dilakukan sesuai aturan dan tahapan serta berkesinambungan. Bukan tiba saat tiba akal,” tutup staf khusus Walikota Manado, Andrei Angouw ini. (YSL)

Latest from Manado