TERAS, Manado- Komisi III bidang Pembangunan DPRD Sulut melakukan kunjungan kerja peninjauan lokasi longsor di ruaa jalan AKD Kaiya Bolmong-Kotamobagu, Kamis (20/1/2022) lalu.
Komisi III yang dipimpin oleh Berty Kapojos didampingi oleh tim Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Sulawesi Utara dan Gorontalo untuk memastikan penanganan serta pembersihan material longsor, di desa Komangan, Bolmong.
Anggota Komisi III, Sherly Tjanggulung mengatakan bahwa pihaknya berharap BPJN mempercepat pembuatan ruas jalan tersebut.
“Kami melihat langsung longsor yang terjadi ternyata cukup parah dan setiap hujan lokasinya pastinya akan terjadi longsor, kami berharap ini secepatnya diselesaikan,” ungkapnya, Sabtu (22/1/2022).
Sementara itu dari pihak BPJN XV Sulut Rinaldy sebagai penanggung jawab luas mengatakan, saat ini sesuai kondisi pihaknya sementara mengatasi lereng yang berbahaya dan sudah dibuat tanggap darurat.
“Jadi kita atasi pinggiran lereng-lereng yang berbahaya, dan mudah-mudahan kalau hujan tidak longsor lagi,” terang Rinaldy.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa pihak BPJN sudah mengusulkan ke pusat agar bisa ada penahan permanen yang akan mencegah longsor.
“Jadi pihak perencana BPJN Sulut, sudah survei ke lokasi lalu,” katanya.
Ia juga mengakui bahwa untuk anggaran tanggap darurat pihaknya mengusulkan Rp2 miliar untuk penanganan longsor saja.
“Jadi Kemarin waktu longsor pernah tertutup sampai setinggi rumah, dan itu kalau tidak salah hampir satu kilometer,” pungkasnya.
Diketahui Kunjungan Komisi III di Bolmong Raya dipimpin langsung ketua Ketua Berty Kapojos, dan anggota Yongkie Liemen, Boy Tumiwa, Raski Mokodompit, Stella Runtuwene, Sherly Tjanggulung, Toni Supit serta Agustien Kambey. (YSL)