Komisi I Angkat Bicara Soal Kasus Kekerasan Seksual di Sulut

TERAS, Manado– Kasus kekerasan seksual terhadap anak marak terjadi di Sulut, beberapa waktu terakhir ini. Salah satu yang paling menyedihkan adalah kasus dugaan kekerasan seksual terhadap CT. Bocah perempuan berusia 10 tahun itu telah meninggal, usai dirawat di rumah sakit karena menderita kanker darah.

Banyak pihak menyampaikan keprihatinan atas kasus ini. Salah satunya adalah anggota DPRD Sulut, Henry Walukouw (HW).

Personil Komisi I bidang Pemerintahan dan Hukum itu meminta pihak kepolisian memproses kasus, dan tersangka yang telah melakukan perbuatan keji ini harus mendapatkan ganjaran yang setimpal.

“Keadilan harus benar-benar ditegakkan, apalagi korban masih anak di bawah umur bahkan kini sudah meninggal. Jadi saya berharap aparat penegak hukum bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, dalam rangka menegakkan keadilan bagi korban,” kata HW, Rabu (26/1/2022).

Tak hanya itu, politisi Partai Demokrat itupun menuturkan bahwa akan membawa persoalan ini di lembaga legislatif melalui Komisi I DPRD Sulut.

“Saya akan membawa persoalan ini melalui rapat Internal Komisi I DPRD Sulut guna untuk mengawal kasus ini secara khusus,” tegasnya.

HW juga berpesan kepada para orang tua untuk bisa meningkatkan lagi pengawasan terhadap anak-anak.

“Dan mungkin kedepannya harus ada pemberdayaan-pemberdayaan melalui instansi-instansi terkait. Termasuk peran dan fungsi pengawasan orangtua, bagaimana anak-anak yang masih di bawah umur harus ada pengawasan ekstra dan intens lagi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap HW mengakhiri. (YSL)

Latest from Teras Politik