TERAS, Sangihe – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sangihe mulai meningkat. Terinformasi ada 48 kasus DBD yang didominasi oleh anak-anak.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe dr Handri Pasandaran saat dikonfirmasi oleh terasmanado.com pada Kamis (10/2/2022).
“Di tahun 2022, hingga bulan Febuari ini ada 48 kasus DBD yang tercatat di Dinas kesehatan diantaranya 5 orang dewasa dan 43 anak-anak,” ucap Pasandaran,
Untuk itu, Pasandaran yang baru saja dilantik sebagai Kadis Kesehatan itu meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan supaya terhindar dari penularan DBD.
“Kebersihan lingkungan pemukiman, dengan menerapkan gerakan 3M Plus,” pinta mantan Direktur Rumah Sakit Umum Liun Kendage Tahuna itu.
“Bila memiliki anggota keluarga yang mengalami gejala panas terus menerus yang tidak sembuh dengan obat penurun panas, disertai tanda bintik-bintik merah atau bercak merah di kulit atau perdarahan spontan seperti mimisan, maka segera memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat,” tambah dia.
Seperti diketahui, DBD merupakan penyakit mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. (AYU)