//

Pecah Rekor Lagi, Positif Covid-19 di Sulut Capai 1.014 Kasus

TERAS, Manado- Jumlah kasus harian positif Covid-19 di Sulawesi Utara kembali mencetak rekor tertinggi pada 17 Februari 2022. Ada penambahan 1.014 kasus baru corona.

Angka ini melampaui rekor pada Rabu (16/2/2022) sebanyak 994 kasus. Kota Manado salah satu daerah penyumbang terbanyak Kamis kemarin.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel mengatakan, penambahan ini melampaui tiga puncak kasus sebelumnya.

“Pecah rekor,” katanya lewat pesan singkat, Jumat (18/2/2022).

Dikatakanya, penambahan kasus harian ini terbanyak dari Manado ada 360 kasus dan disusul Minahasa Utara dengan 176 kasus, kemudian Minahasa 136 kasus.

Lalu, Tomohon 91 kasus, Bitung 80 kasus, Minahasa Selatan 57 kasus, Sangihe 44 kasus.

Sementara untuk daerah penyumbang kasus Covid-19 paling sedikit yaitu Sitaro satu kasus, Bolmut dua kasus, dan Kotamobagu lima kasus.

“Sedangkan Bolmong dan Talaud masing-masing tujuh kasus, Minahasa Tenggara 15 kasus, dan 33 kasus dari luar wilayah,” ujarnya.

Tambahan tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Sulut sejak awal pandemi mencapai 39.752 kasus.

Dengan rincian, kasus sembuh 34.014 orang, kasus meninggal 1.051 orang, kasus aktif 4.687 orang.

“Angka Kesembuhan Covid-19 di Sulawesi Utara per 17 Februari 2022 adalah 85,6 persen dan angka jematian (case fatality rate) sebesar 2,6 persen, dan kasus aktif sebesar 11,8 persen,” kata Steaven.

Mengantisipasi lonjakan kasus yang signifikan, pemerintah gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Kampanye kesehatan untuk menegakkan kembali protokol kesehatan,” sebutnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Sulut Mery Pasorong mengatakan, lonjakan kasus ini menunjukan kondisi tersebut dipengaruhi oleh indikasi penularan varian Omicron.

“Selain itu, mobilisasi masyarakat yang masih tetap tinggi dan tingkat ketaatan terhadap protokol kesehatan 5M mulai kendor,” sebutnya.

“Lonjakan kasus ini juga menunjukkan penularan Covid-19 di komunitas sangat cepat dan memberi sinyal kuat bahwa penularan ada pada kondisi tidak terkendali,” tambah Mery.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulut menyarankan, langkah-langkah strategis harus segera dilakukan dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 11 Tahun 2022 sesuai level setiap kabupaten/kota.

“Dan mengaktifkan rumah isolasi terfokus di semua kabupaten/kota, serta segera vaksinasi dosis lengkap (dua dosis) dan booster jika sudah memenuhi kriteria yakni jarak dosis dua ke dosis tiga (booster) minimal enam bulan,” tandas Mery. (SMM/KCM)

Latest from Headline