PARA wakil rakyat kita di DPRD Provinsi Sulawesi Utara kembali turun ke daerah pemilihan. Kali ini adalah untuk melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang), yang dimulai sejak 15 Febuari 2022 sampai dengan 28 Febuari 2022.
Kegiatan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan dan didukung penuh Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dr Fransiscus Silangen dan para Wakil Ketua DPRD, Dr Victor Mailangkay dan Billy Lombok.
“Wawasan kebangsaan wajib kita sosialisasikan pada masyarakat. Ini sudah jadi tugas kita sebagai wakil rakyat untuk memberi pemahaman mengenai apa itu wawasan kebangsaan. Agar rasa cinta tanah air akan terus tumbuh di tengah begitu banyak informasi hoaks di luar sana,” kata Silangen.
Meski sedang menghadapi pandemi Covid-19, para pimpinan dan anggota DPRD Sulut turun ke masyarakat. Membawa misi penting, menyosialisasikan wawasan kebangsaan. Seperti dilakukan Wakil Ketua DPRD Dr Victor Mailangkay SH MH. Dia menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Jemaat Ranotana, Karombasan, Manado.
“Tujuan sosialisasi ini untuk memberi imunisasi dan vaksinasi kebangsaan bagi saya dan konstituen,” ucap politikus Nasdem ini.
Ketua Bapemperda DPRD Sulut Careig Naichel Runtu (CNR) juga turun sosialisasi wawasan kebangsaan di Kelurahan Wawalintoan, Tondano, Minahasa.
“Generasi muda saat ini sangat penting diingatkan tentang wawasan kebangsaan. Zaman sekolah dulu kami mendapat penataran P4, pendidikan Pancasila dan lainnya. Ini seputaran wawasan kita,” kata CNR, didampingi Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu, Lurah Wawalintouan Mieke Gimon, dan narasumber Pdt Ricky Pitoy Tafuama, di hadapan peserta pemuda dan pembina remaja GMIM Wawalintoan.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulut Herol Vresly Kaawoan (HVK) juga menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di dua titik. Yakni Desa Kaima Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa dan Kelurahan Walian Dua Kecamatan Tomohon Selatan. Dikatakan HVK, tujuan pelaksanaan kegiatan ini dalam peningkatan pemahaman dan kesamaan pandangan dalam meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
“Hal ini dipandang perlu karena DPRD merupakan salah satu unsur pemerintahan daerah yang juga mempunyai tugas menumbuh-kembangkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air,” sebut politikus Gerindra ini.
Sosialisasi wawasan kebangsaan juga anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh di Bitung. Politikus PDI Perjuangan ini kesempatan itu mengingatkan masyarakat memahami wawasan kebangsaan.
Sebelumnya dijelaskan Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu, teknis agenda sosbang agenda ini sama seperti sosialisasi perda.
“Mulai dari moderator, narasumber, dan kehadiran pimpinan atau anggota DPRD. Ada juga masyarakat yang akan hadir,” jelasnya. Kawatu menyampaikan, pimpinan dan anggota DPRD nanti didampingi staf sekretariat.
(ADVERTORIAL)