TERAS, Sangihe- Hingga awal Bulan April 2022 Kabupaten Kepulauan Sangihe hanya mengoleksi 1 kasus terkonfirmasi positif Covid 19 dan tidak ada penambahan kasus selang beberapa pekan terakhir.
Juru Bicara (Jubir$ Penanganan Covid 19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Handry Pasandaran ME ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (26/4/2022) terkait perkembangan kasus di Sangihe mengatakan, kasus terkonfirmasi Covid 19 cenderung menurun drastis sejak awal Februari.
“Sejak Februari mengalami peningkatan kasus covid 19 hingga bulan April ini cenderung menurun hingga hanya ada 1 kasus saja yang saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata Pasandaran.
Menurut Pasandaran, sejauh ini tidak ada penambahan kasus, dan relatif terus menurun hingga hanya satu kasus saja yang dapat dideteksi.
“Dan ini berkat kerja sama semua pihak. Program Pemerintah dalam percepatan vaksinasi memberi kontribusi besar terhadap penurunan kasus di Indonesia dan memberi keleluasaan masyarakat untuk beraktivitas,” tambahnya.
Namun demikian protokol kesehatan, memakai masker harus tetap dilakukan guna mencegah penularan Covid-19.
“Percepatan vaksinasi di Indonesia dan terlebih khusus di Sangihe, sangat berpengaruh besar. Sebab trend penurunan kasus dapat kita liat saat ini, hampir tidak ada kasus selang beberapa pekan,“ ujarnya.
Dikatakan Pasandaran, meskipun Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk pencapaian vaksinasi tahap pertama sudah di atas 70 persen namun upaya percepatan tetap dilakukan terutama untuk usia 6-12 tahun dan bagi lansia serta vaksin booster.
“Melalui pencapaian target vaksinasi tahap pertama, kedua dan ketiga berharap kedepan tidak lagi terjadi peningkatan kasus covid 19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” pungkasnya. (AYU)