TERAS, Modoinding– Rapat koordinasi (rakor) dan pelantikan perangkat pelayanan Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) periode 2022-2027 sukses digelar.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Gereja GMIM Zaitun Palelon, Wilayah Modoinding, Minahasa Selatan (Minsel).
Rakor dan pelantikan perangkat pelayanan P/KB diawali dengan ibadah yang dipimpin Ketua Sinode GMIM, Pdt DR Hein Arina, sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Setelah Ketua Umum Panitia DR Dani Pinasang membacakan laporan panitia, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan (SK) oleh Sekretaris P/KB Sinode GMIM Reza Rumambi, yang tertuang nama-nama perangkat pelayanan P/KB yang akan dilantik.
Adapun perangkat pelayanan P/KB yang dilantik, yakni penasehat, pengurus rayon, kelompok kerja (pokja), serta pengurus Panji Yosua Sinode GMIM. Perangkat pelayanan yang dilantik hanya diwakili ketua dan koordinator di bidang masing-masing.
Setelah SK dibacakan, perangkat pelayanan yang diwakili langsung maju ke depan. Mereka kemudian diambil sumpah/janji sekaligus dilantik oleh Ketua P/KB Sinode GMIM Maurits Mantiri yang juga Wali Kota Bitung dan didampingi pengurus P/KB.
Usai pelantikan, ibadah dilanjutkan. Dalam khotbah, Pdt Arina, membacakan ayat Alkitab 1 Tesalonika 1:1-10 yang menjadi bacaan Sinonde GMIM di minggu berjalan.
Kepada P/KB GMIM, Arina menggambarkan potret tentang GMIM maupun orang-orang yang hidup di tanah Minahasa.
“Selalu ada persahabatan, ada kebersamaan dan ada kolegialitas,” katanya.
Untuk itu, Arina berharap kepada para P/KB untuk menjaga kelegialitas itu.
“Kolega apa? Itu bisa diartikan sahabat, teman, punya kebersamaan, punya rasa kebersamaan yang sangat tinggi, dan ini yang saya minta kepada P/KB, tatalah dan kelolalah kolegialitas ini, kesamaan ini, persahabatan ini dan persaudaraan ini dengan baik dan kokoh,” pesan Arina.
Dia menyebutkan ada 1.050 penatua P/KB yang tersebar di seluruh jemaat GMIM. Di mana, masing-masing jemaat ada satu penatua P/KB.
“Jadi, ada 1.050 penatua P/KB. Saya percaya kita memiliki visi dan misi yang sama, mengasihi Tuhan, mencintai gereja. Dan visi yang sama yaitu apa? Berkorban untuk pelayanan GMIM, inilah kolegialitas, inilah kebersamaan, inilah kekuatan. Jadi pakailah kolegialitas ini sebagai perekat yang kuat untuk meningkatkan kualitas persaudaraan dan kekeluargaan kita sehingga kita betul-betul mencintai gereja ini,” kata Arina.
“P/KB GMIM harus menjadi pelopor,” sambung Arina.
Seusai ibadah dilanjutkan dengan rakor. Rakor berjalan lancar dan sesuai waktu yang ditentukan. Dalam rakor itu, pengurus P/KB GMIM menyampaikam program kerja sekaligus meminta pokok-pokok pikiran dari perangkat pelayanan yang sudah dilantik untu menunjang program kerja P/KB.
Masukkan dan saran yang disampaikan peserta dalam rakor itu ditampung pengurus P/KB, dan nantinya pokok-pokok pikiran itu akan dirumuskan untuk program pelayanan ke depan.
Pantauan terasmanado.com, acara rakor dan pelantikan yang difokuskan di Jemaat GMIM Zaitun Palelon, berlangsung meriah dan penuh sukacita. (SMM)