TERAS, Manado– Mendekati pelaksaaan Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) yang akan digelar serentak di 98 desa di Kabupaten Minahasa, tensi politik mulai memanas. Berbagai imbauan untuk menjaga stabilitas daerah mulai digaungkan.
Salah satunya disampaikan oleh Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum Vonny Paat.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Minahasa, Paat berharap pesta demokrasi di desa-desa berjalan dengan kondusif.
Dimana masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya, mengawal dan menjaga demokrasi tetap tegak.
“Dalam Pilhut mari torang kedepankan rasa kekeluargaan, persaudaraan. Jangan karena Pilhut kemudian torang satu kampung sampe bermusuhan. Kalau beda pilihan itu wajar dan harus dihargai,” ungkap Paat, Selasa (24/5/2022).
Pada kesempatan ini, Paat juga mengingatkan agar penjabat Hukum Tua , perangkat desa maupun panitia pemilihan agar menjalankan tugas secara baik, bersikap profesional, netral, tidak memihak dan menempatkan aturan secara baik dalam melaksanan pesta rakyat ini.
“Panitia pemilihan sebagai pelaksana harus benar-benar bekerja secara baik, jujur, independen dan netral serta teramat penting dilaksanakan berdasarkan aturan. Kalau tidak akan menimbulkan potensi kerawanan Kamtibmas, ini yang harus diingat,” tegas politisi PDIP ini.
Tambahnya Penjabat Hukum Tua dan Panitia Pemilihan bukan hanya bertanggungjawab atas tugasnya, tetap juga kelangsungan pemerintahan dan desa serta kepada Tuhan.
“Jangan main-main dalam melaksanakan amanat Undang-undang apalagi curang dan tidak netral bisa berhadapan dengan hukum,” warning-nya.
Wasek WKI Sinode GMIM ini juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas dan keamanan diwilayah masing masing, dan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilhut yang akan digelar serentak pada Selasa (31/5/2022) pekan depan. (YSL)