TERAS, Manado – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Bitung mengeluarkan rilis informasi potensi gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob) di wilayah Sulawesi Utara.
Menurut BMKG, potensi gelombang tinggi dan banjir rob terjadi mulai Sabtu (28/5/2022) sampai Minggu (29/5/2022).
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror mengatakan, penyebabnya karena bersamaan dengan adanya fase bulan baru pada tanggal 28-30 Mei 2022 dan berpotensi dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.
“Wilayah yang berpotensi terdampak banjir pesisir yakni pesisir utara dan barat Kepulauan Sangihe, pesisir utara dan barat Kepulauan Sitaro, pesisir utara dan barat Kepulauan Talaud, dan pesisir utara Sulawesi Utara,” katanya.
Dia melanjutkan, kondisi ini secara umum dapat menggangu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
“Terganggunya kegiatan terutama pada sektor perikanan tangkap,transportasi, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta bongkar muat kapal di pelabuhan,” sebut Ricky.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
“Dan siaga mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG,” imbaunya. (SMM)
Sumber: klikmanado.com