/

Bakal Tutup Akses ke Perumahan, Warga GPI Tolak Iven Auto Drag Race Digelar di Ringroad II

Surat yang beredar di media sosial ini sangat meresahkan warga GPI Mapanget

TERAS, Manado- Warga Perumahan Griya Paniki Indah (GPI), Mapanget, Manado meradang usai beredar surat penyampaian kegiatan Auto Moto Drag Race Toyota Fortuner of Indonesia (ID42NER), Rabu (13/7/2022).

Pasalnya, iven tersebut akan menggunakan jalan ringroad II, yang menjadi akses masuk warga GPI ke perumahan. Jalan tersebut akan digunakan selama lima hari, yakni dari 20 Juli 2022 hingga 24 Juli 2022. Waktu pelaksanaannya pun dimulai pukul 08.00 Wita hingga selesai.

Surat yang ditanda-tangani oleh Panitia bernama Gilbert Eman dan Irsan Lalisang, ramai dibagikan di media sosial. Salah satunya di grup warga GPI. Warga pun banyak memprotes kegiatan itu.

“Lucu juga kang, hanya krn kepentingan kelompok tertentu jalan umum secepat itu berubah menjadi sirkuit GPI. Efek dari satu ķata “sirkuit gpi” akan berdampak ke depan. Jangan pernah larang klo ada balap liar krn itu adalah sirkuit. Sekali izin diberikan, pasti akan ada ijin2 berikutnya sedangkan itu merupakan fasilitas umum (jalan umum),” tulis akun Widagdo Heru.

Warga juga complain, karena jika ringroad ditutup, maka mereka harus berputar ke arah bandara untuk pergi bekerja.

“Lebeh jaoh mo pigi kantor, lebe jaoh mo pulang kantor,” tulis aku Oliver Junior Barama.

Warga menyatakan penolakkan iven ini.

“Mohon maaf saya sebagai pengguna jalan umum menolak acara yg di maksud karena sangat mengganggu aktivitas kami pengguna jalan utk ke kantor dan anak2 ke sekolah. Mohon pmerintah dapat mempertimbangkan. Terimakasih,” tegas akun Retha Jacobis.

Sama halnya disampaikan oleh warga GPI, Deasy dan Sinthia. Mereka berharap pemerintah mempertimbangkan keberadaan iven yang akan sangat mengganggu masyarakat.

“Kami berharap ada pertimbangan dari pemerintah dalam memberikan izin. Jangan di jalan umum yang merupakan hak publik. Ivennya tidak salah, tapi lokasinya jangan sampai mengganggu masyarakat. Pindahkan ke lokasi yang lain,” tegas keduanya. (*)

Latest from Headline