/

Buka Konferensi VII dan Pertemuan Raya KBK Keuskupan Manado, Olly Minta Bapak-bapak Matikan HP di Jam-jam Ini

Gubernur Olly melepaskan balon sebagai tanda kegiatan konferensi VII dan Pertemuan Raya KBK Keuskupan Manado dibuka, Jumat (15/7/2022).

TERAS, Kawangkoan– Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondonkambey membuka Konferensi VII dan Pertemuan Raya Kaum Bapak Katolik (KBK ) Keuskupan Manado se Suluttenggo di stadion Sinyo Harry Sarundajang, di Kawangkoan, Jumat (15/7/2022).

Dalam sambutannya, Olly menyampaikan pesan-pesan penting bagi kaum bapak Katolik. Yaitu dengan mengutamakan keluarga, pelayanan serta bermasyarakat. Salah satunya dengan meminta para kaum bapak untuk mematikan Handphone atau ponsel pada pukul 6 sore hingga jam 9 malam.

“Bapak-bapak harus matikan HP pada jam 6 sore sampai 9 malam, dan mulailah berkomunikasi dengan istri dan anak-anak. Jangan sampai kehilangan komunikasi dengan keluarga,” ungkap Gubernur.

Menurut dia, saat ini setiap orang disibukkan dengan aktifitas kerja dan menggunakan ponsel, sampai lupa berkomunikasi dengan keluarga.

“Dari kerja pegang HP, sampai di rumah pegang HP. Di meja makan tengok HP. Di tempat tidur pegang HP. Lepaskan dan matikan HP dan sediakan waktu berbincang dengan keluarga,” tegasnya.

Gubernur juga mengatakan, dengan konferensi dan pertemuan raya KBK ini, bisa dimanfaatkan untuk memperbaharui tekad dan komitmen KBK Keuskupan Manado, dalam menjadi teladan bagi anak di dalam keluarga, serta dalam upaya memberi pencerahan kepada generasi muda Gereja, baik etik, moral dan spiritual, berdasar pada nilai-nilai dan karakter Kristus, maupun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

“Sehingga generasi muda Katolik tidak akan kehilangan ciri luhur, tetapi mampu menjadi penerus yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap gerak langkah pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah,” ungkap Gubernur.

Ia juga mengapresiasi KBK Keuskupan Manado yang telah menjadi bagian dalam pembangunan daerah.

“Mari tetap menjadi mitra terandalkan Pemerintah, yaitu dengan senantiasa tampil sebagai pelopor pemersatu bangsa, menjaga kerukunan dan perdamaian, serta tetap mendukung setiap program dan agenda kerja yang dilaksanakan Pemerintah. Sehingga bersama-sama kita dapat membangun dan memajukan daerah, untuk kontribusi bagi terwujudnya Indonesia maju,” tukasnya.

Kegiatan yang dipusatkan di Kecamatan Kawangkoan dan Kecamatan Tompaso ini, diperkirakan akan dihadiri kurang lebih 20 ribu kaum bapak katolik dari 75 Paroki.

Sebelumnya, acara diawali dengan Misa Perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Manado Mgr Estephanus Rolly Untu MSC. Yang dalam khotbahnya menyampaikan pesan kepada pengurus dan anggota KBK untuk memiliki karakter yang melayani.

“Jika kita akan menjadi pemimpin maka di dalam diri harus punya sifat dan karakter melayani. Ini harus menjadi sifat utama setiap KBK Keuskupan Manado,” ucap Uskup Rolly Untu.

Selain Gubernur dan Kopolda Sulut, turut hadir juga Bupati Minahasa Roy Roring, Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh, Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut dan anggota DPRD Minahasa Lucia Taroreh serta Forkopimda Kabupaten Minahasa. (*)

Latest from Headline