/

Promosi Pariwisata Via Medsos Dianggarkan APBD, Cindy Pertanyakan Akun Official Dispar

TERAS, Manado- Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara menjadikan media sosial sebagai tempat untuk mempromosikan objek-objek wisata di daerah ini. Promosi digital ini pun dilaporkan masuk dalam APBD tahun 2022.

Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi IV bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Selasa (30/8/2022) lalu.

“Kalau ada anggarannya, lalu apa akun officialnya? Saya belum tahu,” tanya Sekretaris Komisi IV Cindy Wurangian.

Ia mengatakan, sebagai seserorang yang aktif di medial sosial dirinya belum tahu kalau Dispar Sulut memiliki akun official untuk mempromosikan wisata Sulut, baik nasional maupun internasional.

“Kalau ada anggarannya, tentu harus ada gaungnya agar berdampak terhadap kunjungan wisata dan lainnya,” tambah politisi Partai Golkar itu.

Selain itu, mantan Ketua Komisi II bidang Perekonomian dan Keuangan itu juga mempertanyakan program-program kegiatan atau iven yang akan dijual oleh Dispar.

“Kalau kita undang masyarakat nusantara atau mancanegara untuk menikmati objek wisatan kita, apa kekhususan yang akan didapat mereka? Dispar harus memikirkan hal ini,” tambah Cindy.

Ia mencontohkan Bali yang menjual arak Bali kepada turis domestik dan mancanegara, yang berdampak pada kesejahteraan petani arak di Bali.

“Kalau di Sulut ada captikus. Bagaimana pemerintah, dalam hal ini Dispar mempromosikan hasil Sulut kepada para turis? Ini juga harus dipertimbangkan, agar kunjungan turis bisa dirasakan petani kita,” tambahnya lagi.

Hal yang sama juga dikemukakan oleh anggota Komisi IV Imelda Nofita Rewah, yang mengatakan bahwa Dispar harus memaksimalkan marketing digital untuk mempromosikan objek-objek wisata yang ada di daerah ini.

“Salah satunya ada memanfaatkan media sosial untuk pemasaran digital. Facebook, Instargram sampai TikTok,” ungkapnya.

Menurut politisi PDIP itu, sampai sekarang gaung marketing digital Dispar belum kuat terdengar.

“Kami bahkan tidak tahu apa akun official Dispar untuk mempromosikan objek-objek wisata di Sulut,” tambahnya. (*)

Latest from Headline