/

Minta Oknum Manager Operasional Dipecat, GTI Sulut ‘Goyang’ BSI Area Manado

TERAS, Manado– Ketua Garda Tipikor Indonesia Sulawesi Utara Risat Sanger meminta dengan tegas agar PK alias Pinkan yang merupakan Manager Operational Bank BSI Megamas Manado dipecat. 

Ini disampaikan Risat saat bertemu dengan Area Manager BSI Manado, Vanca Putra di Kantor BSI Megamas, Kamis (1/9/2022).

“Kami minta manajemen BSI pecat PK dari karyawan BSI,”tegas Risat.

Risat berujar PK diduga telah berlindung di naungan tempatnya bekerja untuk menutupi masalahnya. 

Terlebih atas dugaan penggelapan dana lebih dari Rp100 juta kepada salah satu pengusaha dalam proyek salah satu di perguruan tinggi Sulut.

“Kami menduga dia melanggar kode etik pekerjaan karena dia merangkap juga sebagai direktur di luar Bank BSI Megamas Manado. Karena itu kedatangan kami ke BSI Megamas Manado bertemu dengan manajemen area Manado dan BSI Megamas Manado untuk menyampaikan informasi dugaan pelanggaran kode etik salah satu karyawan mereka yaitu PK,” tambah Risat.

Dikatakannya bahwa pihaknya menunggu jawaban dari Manager Area BSI Manado yang akan melaporkan dugaan pelanggaran ini kepada manajemen kantor pusat BSI. Namun, GTI Sulut, kata Risat, juga akan meminta DPP GTI Pusat untuk memonitor persoalan ini.

“Baru dari situ kita akan putuskan langkah selanjutnya,” kata dia mengakhiri.

Sementara itu, Vanca Putra menuturkan pihaknya sudah menerima kedatangan GTI Sulut. Pihaknya berjanji akan menyampaikan laporan ini kepada manajemen internal BSI Pusat.

“Proses kewenangan berada di tingkat pusat untuk segera dianalisa dan dikaji terhadap permintaan GTI Sulut. Ini adalah ranah kantor pusat,” jelas Vanca kepada wartawan.

“Nantinya bagian legal kami akan menganalisa ketentuan SOP apakah seorang karyawan boleh merangkap pekerjaan atau tidak,” imbuh dia.

Lanjut dia bahwa pihaknya akan menerima keputusan dari kantor pusat. Selanjutnya akan menindaklanjuti keputusan tersebut.

“Pastinya akan kami sampaikan kepada GTI Sulut pada kesempatan pertama,” tutup dia. (*)

Latest from Headline