/

DPRD Sulut Diserang Tiga Gelombang Demo Tolak BBM Naik, FPD: Kami Bersama Rakyat

TERAS, Manado– Gelombang unjuk rasa penolakan terhadap kenaikan bahan bakar minyak (BBM) juga sampai ke DPRD Sulawesi Utara (Sulut). Tiga tumpukan demonstran mendatangi gedung cengkih, Selasa (6/9/2022).

Yang pertama adalah puluhan massa yang tergabung dalam Partai Buruh bersama sejumlah organisasi-organisasi massa (ormas) buruh. Yang kedua massa dari GMNI, dan yang ketiga adalah massa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Bergerak (HMI, PMII, LMND dan GMKI).

Mereka bergantian menyampaikan orasi penolakkan terhadap kebijakan pemerintah tersebut, meski di bawah guyuran hujan deras.

Tapi para pendemo tidak sendiri. Dua Wakil ketua DPRD ikut bersama di tengah guyuran hujan untuk mendengarkan aspirasi para demonstran. Yaitu DR Victor Mailangkay dari Fraksi Nasdem dan Billy Lombok SH dari Fraksi Partai Demokrat.

Ada juga sejumlah anggota dewan yang turun menyambut demo. Di antaranya Ketua dan anggota FPD, Henry Walukow dan Kristo Ivan Lumentut serta Melky Jakhin Pangemanan.

“Hujan panas kita rasakan bersama-sama. Kami memiliki pandangan-pandangan khusus tentang apa yang dirasakan oleh masyarakat. Kita adalah bagian dari penderitaan rakyat,” ungkap Lombok.

“Kami Fraksi Partai Demokrat juga memiliki pandangan yang sama. Kami menyambut dengan bangga kehadiran rekan-rekan mahasiswa untuk membawa dan memperjuangkan hak-hak dan apa yang sudah dirasakan oleh masyarakat. Jangan khawatir teman-teman sekalian, pertemuan yang begitu indah ini akan kami bawa ke pemerintah pusat karena domain perihal harga BBM itu pemerintah pusat,” tegas Lombok.

Sementara itu, Lumentut dalam orasinya menyampaikan apresiasi luar biasa dan setinggi-tinginya terhadap semangat mahasiswa untuk membawa dan menyuarakan apa yang rakyat sedang rasakan saat ini.

“Ini akan kami teruskan karena ini menjadi kewenangan pemerintah pusat mengenai harga BBM. Kami secara tegas menolak kenaikan harga bbm. warga sedang susah, harga bbm naik akan akibatkan ekonomi bergoyang. Harga makanan akan naik, dan lainnya,” tegas Lumentut.

Sementara Ketua Fraksi Partai Demokrat Henry Walukow menyampaikan penegasan  bahwa partainya bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM.

“Sikap kami tegas. Bahwa beberapa hari yang lalu kami sudah mengeluarkan rilis bahwa dari fraksi kami  menolak dengan keras kenaikan harga BBM. Masyarakat lagi susah. Kita belum selesai dihantam badai pandemi, perekonomian porak poranda. Akibar dari kenaikan BBM ini akan berakibat harga-harga yang lain, yang akan menambah penderitaan masyarakat,” tukas Walukow lantang.

Usai menerima unjuk rasa, dua Wakil ketua DPRD, Victor Mailangkay dan Billy Lombok menerima secara resmi dan membacakan tuntutan para pendemo untuk diperjuangkan bersama dengan rakyat terkait aspirasi ini.

“Kita berjuang bersama,” tegas keduanya. (*)

Latest from Headline