TERASMANADO.COM– Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan didampingi Kepala Dinas Kominfo Ziefried Harikatang dan Sekretaris Kominfo Ellenita Kapal menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kamis (27/10/2022).
Agenda penandatanganan kerjasama ini, hanya melibatkan 16 Pemerintah Kabupaten se-Indonesia yang berlangsung di ruangan Auditorium Mayjen TNI dr Roebiono Kertopati BSSN Depok.

Plt Sekretaris Utama BSSN YB Susilo Wibowo dalam sambutannya, menyambut baik terlaksananya kerjasama ini dan berharap dapat memberikan dukungan yang optimal khususnya dalam perlindungan data dan informasi milik masing-masing Pemerintah Daerah dalam rangka percepatan tranformasi digital dan penerapan sistim pemerintah berbasis elektronik (SPBE).
“Salah satu target tranformasi digital indonesia tercermin dalam upaya pembangunan dan pengelolaan keamanan siber nasional, dimana pembangunan kapasitas siber ini dapat menjadi katalisator transformasi ekonomi nasional,” ungkap Susilo.

Lanjut dia, hal tersebut bisa tercapai apabila Indonesia mampu mempersiapkan rangka kerja pengelolaan resiko untuk menghindari berbagai krisis, termasuk di rana siber.
“Karena itu saya berharap dari 16 Pemerintah Daerah yang hadir, dapat mengimplementasikan butir-butir kesepakatan yang telah disusun dengan penuh komitmen untuk menimbulkan efektivitas kerja, pola kerja terpadu dan berkesinambungan serta pemanfaatan sertifikat elektronik dapat berjalan dengan baik kedepannya,” tegas Susilo.

Sementara itu Penjabat Bupati Rinny Tamuntuan mengapresiasi dan memberikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak BSSN yang sudah mengakomodir Kabupaten Kepulauan Sangihe yang nantinya bisa melakukan kerjasama dalam pemanfaatan sertifikat elektronik untuk penggunaan tanda tangan elektronik sebagai wilayah kepulauan dan perbatasan utara beranda NKRI.
“Walaupun infrastruktur dan sumber daya teknologi dan komunikasi yang masih minim, tidak menyurutkan kami untuk terus melangkah memasuki era transformasi digital. Oleh karena itu adanya kerjasama dengan BSSN tentunya penerapan sertifikat elektronik ini sangat diperlukan dan bermanfaat dalam peningkatan pelayanan publik,” ungkap Tamuntuan.

Dia juga menjelaskan, pentingnya BSSN bagi daerah kepulauan terutama bagi daerah perbatasan yang merupakan lapisan pertama keamanan negara, khususnya secara geografis Kepulauan Sangihe sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina, kondisi ini turut berkontribusi terhadap kerawanan suatu informasi atau kerawanan siber.
“Sehingga dengan dilakukannya kerjasama dalam penandatanganan elektronik ini, memudahkan dan mempercepat kinerja OPD serta instansi untuk urusan pekerjaan yang lebih mudah dan cepat,” kunci Bupati Perempuan Pertama di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini.

(ADVERTORIAL)