TERASMANADO.COM- Komisioner Divisi Bidang Data, Lanny Ointu mengatakan pada 12 Februari 2022, KPU Sulawesi Utara akan menurukan petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih ke rumah-rumah warga untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).
Hal ini diungkapkan Lanny dalam media gathering pemutakhiran data pemilih serentak 2024 yang digelar KPU Sulut di Primadona Cafe, Rabu (1/2/2023).
“Warga tinggal menyediakan KTP dan KK untuk nanti disesuaikan dengan A daftar pemilih sebagai buku kerja pantarlih,” ucap Lanny.
Ia menjelaskan, yang akan dicocokkan adalah, apakah KTP sudah sesuai dengan nomor, kemudian jumlah keluarga, berapa yang punya syarat untuk memilih yang ada di dalam daftar pemilih.
“Jika ada nama-nama yang ditemukan seperti ganda, maka akan langsung dicoret Pantarli. Kalau warga tak ada di tempat, tentu kami coba video call,” terangnya.
Sebelumnya, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM, Amrain Razak menjelaskan tahapan Pemilu serentak untuk tahun 2024 yang sementara berjalan.
Salah satunya adalah pembentukan badan adhoc yang sudah selesai, dan pada 6 Februari ini akan ada pelantikan petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih.
Sebelum turun ke lapangan Pantarlih akan diberikan Bimbingan Teknis untuk kesiapan pengambilan data penduduk, sekaligus menyosialisasikan soal Pemilu 2024.
Mereka pun meminta kepada masyarakat agar menyambut Pantarlih saat menjalankan tugas mereka. (*)
