TERASMANADO.COM – Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Supriyadi Pangellu menutup kegiatan Sosialiasi Peraturan Pemilu, Pengawasan Pencalonan DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota pada Pemilu Tahun 2024, Selasa (16/5/2023).
Saat menutup kegiatan sosialisasi, Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum Pencegahan dan Penyelesaian Sengketa (HPPS) ini memberikan arahan kepada 171 Panwascam.
Supriyadi mengatakan, 171 Panwascam adalah garda terdepan dalam pengawasan. Ia berharap agar Panwascam se-Sulut bisa belajar dari insan pers terkait investigasi dan penelusuran informasi.
“Tadi sudah disampaikan berbagai potensi permasalahan, misalnya akses silon harus transparan dan potensi masalah lainnya. Nanti akan menyurat ke KPU. Panwas Kecamatan adalah garda terdepan pengawas Pemilu,” kata Supriyadi.
Dirinya juga mengakui bahwa peran masyarakat sangat penting.
“Bagi masyarakat, kalau ada informasi silahkan sampaikan kepada pengawas pemilu, yang penting bukan fitnah, hoaks, ujaran kebencian,” ujarnya.
Begitupun Panwascam harus melindungi informan dari masyarakat.
“Jangan alergi dengan masyarakat, insan pers, karena mereka akan sangat membantu. Ini adalah pemilu gotong royong, kita laksanakan secara bersama-sama sesuai bidang masing-masing,” papar Supriyadi.
“Kiranya kegiatan yang sudah dilaksanakan ini bisa bermanfaat bagi tugas dan tanggung jawab kita dan memberi sumbangsih positif bagi Pemilu 2024,” sambung Supriyadi.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan komisioner Bawaslu di 15 Kabupaten/kota, 171 Panwascam se-Sulut, media massa, organisasi mahasiswa, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan dan pemantau pemilu. (IVO)
