TERASMANADO.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar pada 27 November 2024, terkait hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KP:U) Minahasa Utara (Minut) terus mematangkan persiapan. Termasuk untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada, salah satunya melalui pemberitaan melalui media.
Dikemukakan Ketua PWI Sulut, Drs. Vocke Lontaan, wartawan harus berperan aktif dalam memberitakan informasi demi kelancaran Pilkada di Provinsi Sulawesi Utara serta di 15 kabupaten/kota termasuk di dalamnya Kabupaten Minut.
“Namun perlu diperhatikan untuk memberikan informasi yang akurat serta independen dan tidak berpihak,” tegas Lontaan yang menjadi salah satu narasumber kegiatan Media Gathering, Minggu (09/06/2024) di Lapangan Olahraga Airmadidi Atas.
Untuk itu wartawan lanjut Lontaan harus berpegang pada kode etik jurnalistik dalam memberikan informasi kepada masyarakat. “Informasi yang diberitakan harus sesuai dengan kaidah jurnalistik yang didasari pada kode etik. Dengan berpegang teguh pada UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers,” tandasnya.
Sementara pemateri lainnya, Filip Kapantow memaparkan mengenai strategi wartawan meningkatkan partisipasi publik dalam pilkada. Yaitu dengan menyajikan berita yang menarik dengan political engagement untuk menggugah ketertarikan publik terhadap PIlkada. Sehingga akan meningkatkan partisipasi publik..
Antara lain dengan mengangkat mengenai sentimen daerah atau kecamatan atau desa seorang figur. Atau juga mengaitkan figur dengan nasional, baik dari segi usia atau karir politiknya.
“Karya jurnalistik dalam kontestasi Pilkada ini akan sangat mendorong dan membantu masyarakat untuk melihat bagaimana portofolio calon dan mana yang terbaik,” tukas Kapantow.
Kegiatan ini diikuti oleh wartawan pos liputan Minut dan turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw dan Ketua Bawaslu Minut Rocky Ambar.(VIC)
