TERASMANADO.COM – Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (Kordiv P3S) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Minahasa Utara (Minut) Waldy Mokodompit, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Evaluasi Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) tahun 2024, di Lombok Raya hotel, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (13/08/2024).
Kegiatan ini dibuka Deputi Bidang Administrasi Bawaslu RI, Ferdinand Eskol Tiar Sirait berlangsung selama tiga hari, 13 – 15 Agustus 2024. Dalam arahannya, Tiar Sirait mengingatkan mengenai pengalaman Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024. Untuk itu diingatkan mengenai pentingnya penguatan tiga aspek utama yakni fakta, data, dan kata yang perlu menjadi pembelajaran bagi seluruh Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Dalam evaluasinya, data hasil pengawasan pada setiap tahapan Pilkada harus diarsipkan dengan baik. Mengingat Pilkada memiliki potensi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK),” jelas Mokodompit mengutip penyampaian Tiar Sirait.
Secara khusus Mokodimpit menekankan bahwa untuk memberikan performa terbaik di MK, maka fakta, data, dan kata menjadi kunci utama yang harus dimiliki oleh Komisioner Bawaslu.“Kami mengapresiasi kegiatan ini, terlebih menambah wawasan terkait berbagai pengalaman seputar PHPU. Tentunya kegiatan ini menambah imun khususnya dalam kami menjalankan tugas dan fungsi pengawasan jelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024,” pungkanya.(VIC)
