TERAS, Manado- Anggota DPRD Sulut Melky Jakhin Pangemanan (MJP) melaksanakan reses III tahun 2020 di Desa Warisa, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara, Senin (30/11/2020).
Ada banyak aspirasi warga setempat yang disampaikan kepada MJP. Di antaranya fasilitas pendidikan, bantuan sosial, dan pemerintah diminta prioritaskan tenaga kerja lokal.
Pieter Gonik, warga setempat menyampaikan usulan terkait perlu adanya fasilitas pendidikan untuk jenjang SMA/SMK yang dekat dengan Desa Warisa.
Dikarenakan saat ini anak-anak dari desa tersebut harus bersekolah jauh ke Kota Manado. Sebab, belum adanya SMA/SMK yang dekat dengan Desa Warisa.
“Hal ini berimbas pada besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua,” kata Pieter.
Sementara itu, Merry Kaunang, menyampaikan tentang Banpres Produktif UMKM yang sampai hari ini masih banyak yang belum menerima padahal telah memasukan berkas.
“Bahkan ada yang namanya sudah keluar sebagai penerima Banpres tapi begitu di cek ke bank ternyata namanya tidak terdaftar lagi,” ungkap Merry.
Sedangkan, Rudi Wantania, mengeluhkan terkait tenaga kerja lokal.
“Ada banyak perusahaan di Sulawesi Utara, diharapkan akan berbanding lurus dengan banyaknya penyerapan tenaga kerja lokal, karena sebenarnya skill putra daerah khususnya di Minahasa Utara tidak kalah dari skill pekerja dari luar Sulawesi Utara,” sebutnya.
Terkait aspirasi warga ini, MJP menegaskan, ia akan membawa aspirasi-aspirasi masyarakat ke gedung DPRD dan menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
“Saya akan berjuang dan mengawal semua aspirasi yang masuk demi kepentingan masyarakat dan daerah,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulut itu.
MJP melaksanakan reses dengan memperhatikan imbauan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Kehadiran konstituen berdasarkan keterwakilan, di antaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perempuan, kelompok petani, buruh serta aparat pemerintah desa/kelurahan setempat. (YSL)