TERAS, Manado – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Nick Adicipta Lomban, SE menerima banyak aspirasi saat melakukan reses II tahun 2021 di daerah pemilihannya Bitung dan Minahasa Utara.
Pertama, warga di Bitung mengeluh ekonomi mereka sangat terdampak di masa pandemi Covid-19.
“Masyarakat mengeluh tentang dampak dari covid ini secara ekonomi. Memang di satu sisi PPKM harus dilakukan agar penyebaran covid ini dapat dikendalikan, tapi di satu sisi juga ada dampak ekonomi yang muncul ke masyarakat,” kata Nick usai melaksanakan reses di Kelurahan Manembo-Nembo Tengah, Kecamatan Matuari, Bitung, Selasa (31/08).
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Sulut itu mendorong pemerintah untuk terus mencari solusi dampak Covid-19 bagi ekonomi masyarakat.
“Solusinya sudah sering saya sampaikan, bahwa harus ada stimulus-stimulus bagi masyarakat, juga bagi masyarakat yang terlibat di sektro Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu diberikan bantuan-bantuan,” ujar Nick.
Dia juga berharap program jaring pengaman sosial harus terus digalakkan.
“Bansos-bansos harus menyasar ke masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Selain ekonomi warga terdampak covid, lanjut Nick, masyarakat di Bitung yang ada di daerah pertanian kebanyakan menitik beratkan tentang sektor pertanian, seperti akses pupuk subsidi itu banyak kendala termasuk kartu tani di dalamnya.
“Kadang-kadang (warga) juga ada kendala mengakses pupuk subsidi. Jadi ini perlu dilakukan pengawasan. Nanti juga saya akan usulkan di Komisi II untuk turun lagi karena kita Komisi II sudah pernah turun mengenai pupuk, kita akan melihat di daerah Bitung dan Minahasa Utara,” sebut Nick.
Warga juga berharap agar bisa mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Kemudian, terkait jalan-jalan produksi pertanian. Jalan produksi pertanian itu tidak hanya di Kota Bitung, di daerah Minahasa Utara juga banyak aspirasi terkait ini.
“Lalu, ada beberapa infrastruktur jalan termasuk di ruas jalan Apela menuju ke Kumersot, itu sudah terjadi longsor kalau dibiarkan itu bisa amblas semua. Jadi diharapkan minimal ada perhatian kalau memang tidak bisa di 2021 awal 2022 itu bisa dilakukan, semacam bisa diperbaikilah,” ujarnya.
Di sisi lain, Nick memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi terkait program mempromosikan produk dari UMKM. (SMM)