TERAS, Manado- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Bitung mengeluarkan rilis informasi potensi banjir pesisir (rob) di Wilayah Sulawesi Utara.
Menurut BMKG, potensi banjir rob mulai hari ini Senin (6/12/2021) sampai Kamis (9/12/2021).
Kepala BMKG Maritim Bitung Andi Cahyadi menjelaskan, fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) dan peningkatan gelombang laut berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.
“Berdasarkan pantauan data water level, prediksi pasang surut, dan model gelombang laut – ocean forecast system, banjir pesisir berpotensi terjadi di wilayah pesisir Sulawesi Utara dan Gorontalo pada tanggal 6-9 Desember 2021,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).
Adapun wilayah potensi terjadi banjir rob, di antaranya pesisir utara Sulawesi Utara, pesisir utara Gorontalo, pesisir Sitaro, pesisir Sangihe, dan pesisir Talaud.
“Potensi banjir pesisir diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah,” ujarnya.
Dia melanjutkan, kondisi ini secara umum dapat menggangu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
“Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat,” sebut Andi.
Ia mengimbau, masyarakat untuk selalu waspada.
“Dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbaunya. (SMM/KCM)