TERAS, Sangihe— Meski cuaca ekstrem masih terus melanda perairan Sulawesi Utara, pelayaran kapal Barcelona Lima A dari Manado ke Tahuna tetap dilakukan.
Kepada wartawan, kapten kapal Admiral Tagulihi mengakui bahwa kapal berlayar dari Manado tujuan Tahuna dengan cuaca angin yang kuat dan ombak yang cukup besar antara 1 meter hingga 2,5 meter.
“Namun setelah kapal putar haluan keluar dari pelabuhan Manado dan sampai Tahuna dapat dikendalikan dengan aman,” ungkap sang kapten, Selasa, (8/3/2022).
Dia juga menjelaskan perjalanan dari Manado menuju Tahuna, angin kencang dan hujan deras mulai menghantam lepas dari pulau Talise.
“Dan diperkirakan ombak mencapai 3 meter, tetapi penumpang tetap tenang dan tertidur dengan nyaman, sehingga menjelang tiba di pelabuhan Tahuna penumpang dipersiapkan untuk turun,” tambah kapten yang akrab disapa Miral itu.
Jumlah penumpang sesuai manifest Syahbandar ada 113 orang, namun setelah di periksa di kapal mencapai 253 orang.
Dan perlu diketahui, kapal Barcelona Lima A juga merupakan kapal baru dan mampu menampung keseluruhan penumpang maksimal 524 orang.
“Untuk semua penumpang sudah dapat difasilitasi dengan tempat tidur ranjang dan kamar,” tutupnya. (AYU)