TERAS, Sangihe – Seminar buku sejarah kabupaten kepulauan Sangihe dengan judul Tampulawo dari Onderafdeeling ke kabupaten, dilaksanakan di ruang serba guna rumah jabatan bupati, Selasa (2/8/2022).
Pj Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan menghadiri kegiatan tersebut, dan mengambil kesempatan memberikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasinya untuk para penulis.
“Dimana buku dari Tampungan Lawu dari Onderafdeeling ke Kabupaten ini telah menghasilkan karya yang sangat baik dan tentunya yang juga sudah turut bersama-sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di dalam mensukseskan pelaksanaan seminar buku pada hari ini,” ucap Tamuntuan.
Menurut pengamatannya, buku tersebut bukan hanya sekedar karya tulis semata tetapi juga suatu karya yang menceritakan perjalanan panjang sejarah daerah tampungan lawo.
“Kabupaten Sangihe yang mengalami perkembangan dan berbagai perubahan dari sistem pemerintahan dan masyarakat dari sepenjang beberapa tahun yang lalu,” kata Tamuntuan.
Lanjut kata dia, sejarah tentunya harus diketahui dan harus terus diceritakan agar penduduk asli Sangihe tidak akan melupakan sejarah daerah ini seperti apa.
“Dan tentunya kita harus selalu menceritakan tentang sejarah kabupaten kepulauan Sangihe kepada para tamu yang berkunjung, agar mereka juga mengetahui Sangihe bagaimana,” kunci Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Utara definitif ini. (AYU)
