/

Salurkan 300 Paket Bantuan di Kantor PWNU Sulut, Felly: Terima Kasih NU Sudah Menjaga Indonesia

TERASMANADO.COM– Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Runtuwene menyalurkan bantuan bagi para korban bencana banjir tanah longsor di Manao, Selasa (7/2/2023).

Sebanyak 300 paket bantuan bahan pokok dibagikan kepada para korban yang terkumpul di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara.

Mereka adalah warga korban bencana banjir dan tanah longsor dari Mahawu, Kampung Ternate, Singkil dan Tuminting.

Dalam sambutannya, Felly menyampaikan selamat hari lahir NU yang sudah genap satu abad.

“Banyak selamat kepada NU. Satu abad itu seratus tahun. Bukan waktu yang singkat, tapi sudah sangat lama menjaga keberagaman dalam semangat persatuan,” ucapnya.

Felly juga menyampaikan terima kasih kepada NU yang sudah menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Terima kasih kepada NU yang menjadi organisasi yang telah menjaga bangsa ini,” katanya lagi.

Felly sendiri turun membawa bantuan bencana bekerja sama dengan mitra kerja Komisi IX, di antaranya Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja, BPOM, BKKBN, BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.

“Saya menggerakkan mitra Komisi IX, tapi bantuan-bantuan yang disediakan sudah habis tersalur sebelumnya. Sekarang ini ada bantuan dari pengusaha Barito Prayogo Pangestu, dan Melchore Peter Gontha,” terang Felly.

Ia menyalurkan bantuan, sejak pasca bencana sampai sekarang telah menyalurkan bantuan di 41 titik. Mulai dari bahan pokok, makanan balita, obat-obatan hingga pemeriksaan kesehatan. Di kantor PWNU, Felly menyalurkan 300 paket bantuan bahan pokok dan kebutuhan anak-anak. 

Sebelumnya, Sekretaris PWNU Sulut, Hi Masri menyampaikan ucapa terima kasih dari pihaknya untuk Felly, yang memperhatikan kaum yang kena bencana.

“Ada salam dari Ketua PWNU Sulut, KH Ulyas Taha yang saat ini berada di Surabaya mengikuti harla NU ke 100 tahun. Saat diberi tahu bahwa ibu Felly akan menyalurkan bantuan, beliau menyampaikan silahkan diterima dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya,” ungkap Mastri.

Meski bantuan disalurkan di kantor PWNU Sulut, namun salah satu penerima yang disertakan adalah dari kaum Nasrani, Tamaka Kakunsi atau yang akrab disapa Bu’ Tahanusang.

“Saya terharu NU mengajak saya untuk menerima bantuan. Saya pikir hanya umat muslim saja, tapi ternyata NU sangat terbuka dan tidak melihat latar belakang agama,” akunya.

“Kami, ada dua keluarga yang menjadi korban bencana banjir. Rumah kami hanyut,” keluhnya lagi. (IVO)

Latest from Headline