Pangellu Salut Dedikasi Panwascam di Pulau Terluar Utara NKRI Sukseskan Pilkada

TERAS, Talaud- Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut), Supriyadi Pangellu terus memperkuat pengawasan Pilkada di wilayah kepulauan Nusa Utara. Kali ini di pulau terluar sebelah utara Indonesia, Miangas.
Namun kunjungan yang dilakukan pekan lalu tersebut, juga dimanfaatkan Pangellu menampung aspirasi jajaran Panwas, yang ia temui dan ajak berdiskusi.
“Adalah kebanggaan luar biasa bertemu dengan jajaran Pengawas Pemilu Kecamatan Khusus Miangas dan Panwaslu Desa Miangas. Mendengar curhatan suka dan duka melakukan pengawasan di pulau terluar utara NKRI,” ungkap Pangellu, Minggu (8/11/2020).
Menurut dia, problemnya sama yakni, sulitnya sarana transportasi yang baru ada seminggu sekali bahkan ada sampai sebulan, apabila cuaca dilaut bergelombang.
“Belum lagi jaringan komunikasi yang sulit. Keluhan para pejuang Panwas itu, kata Pangellu, mungkin perlu dipertimbangkan untuk sistem e-Rekap tidak dilakukan sekarang, karena tidak semua daerah sarana komunikasinya baik,” tandasnya.
Ia juga mengatakan bangga bisa hadir di pulau terluar Kecamatan Nanusa, untuk memberikan sosialisasi serta meresmikan Desa Sadar Hukum Pemilu di Karatung.
“Pulau terluar wajib dan layak untuk mendapatkan sosialisasi terkait dengan Pengawasan setiap tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Dalam tujuan itulah Bawaslu hadir dan mengambil bagian sebagai perwujudan keadilan Pemilu,” tegas dia.
“Luar biasa, pulau terluar di tengah keterbatasan sarana transportasi dan komunikasi masih memiliki semangat untuk mewujudkan Pilkada yang aman, tanpa politik uang, ujaran kebencian, hoaks dan politisasi sara, dengan membuat Deklarasi Ginimbale Desa Sadar Hukum Pemilu,” tambah mantan Ketua Bawaslu Talaud tersebut.
Ia mengatakan, deklarasi tersebut menjadi semangat Bawaslu dan jajaran dalam melaksanakan kerja-kerja pengawasan.
“Usai Solialisasi di Pulau Karatung melanjutkan perjalanan Laut ke Pulau Marampit untuk melakukan giat yang sama di desa Dampulis Selatan. Terima Kasih Si Papa Ratumbanua dan Inangngu Wanua, Kepala Desa,Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat untuk dedikasi dalam mengawal Demokrasi di pulau terluar,” tukasnya haru. (YSL)