TERAS, Manado- Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Sulut menggelar Sekolah Baku Beking Pande dalam peningkatan kapasitas pembuatan berita pengawasan desain flyer publikasi dan pemanfaatan g-suite bagi pengawas Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota Tahun 2020 di Hotel Lagoon Manado, Jumat (13/11/2020).
Kegiatan dihadiri Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut Aldrin Christian, SSTP sekaligus mewakili Ketua Bawaslu Sulut membuka kegiatan. Peserta dari jajaran Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Manado sampai pada jajaran Pengawas di Kecamatan dan Kelurahan/Desa.
Narasumber dihadirkan yakni, Susanto Amisan, S.IP Jurnalis Manado.com, Lady Grace Jane Giroth, S.S., M.Si Akademisi dan Kepala Lembaga Penelitian di Universitas Teknologi Sulut dan Maria Silangan, SE.
Materi pertama oleh Susanto Amisan S.IP, menjelaskan terkait dengan dasar-dasar cara pemberitaan atau rilis informasi dari keberadaan dan kedudukan suatu instansi negara atau swasta.
Narasumber menjelaskan terkait dengan rilis yang layak untuk dapat dipublikasikan, karena setiap pemberitaan memiliki implikasi kepada publik baik postif maupun negatif, berita yang baik adalah bisa menjaga keakuratan dan kebenaran dari suatu informasi kepada publik.
“Dalam pemuatan rilis agar bisa diterma publik secara baik, substansi rilis harus menarik dan informasinya harus benar sesuai dengan faktual atau memiliki nilai berita yang juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dan pastinya menjadi informasi penting juga bagi publik. Serta jangan melupakan bahwa dalam penyusunan berita harus memenuhi unsur 5W1H,”paparnya.
Sebelum informasi dipublikasikan kepada masyarakat, harus dilakukan verifikasi terlebih dahulu, apakah informasi tersebut sudah memiliki nilai dan bagaimana dampaknya kedepan apabila berita tersebut nantnya akan dikonsumsi oleh masyarakat.
Menjadi sorang jurnalis juga harus mengikuti perkembagan atau informasi-informasi terbaru dari keadaan atau peristiwa yang baru agar berita menjadi menarik, selain itu agar informasi yang disajikan kepada publik memiliki nilai-nilai edukasi dan membangun opini positif oleh masyarakat.
Kemudian dilanjutkan, materi oleh narasumber Maria Silangan SE yang menjelaskan tentang cara mendesain flyer atau spanduk atau poster untuk menunjang giat kelembagaan Bawaslu.
“Dalam pembuatan poster, harus didasari dengan informasi atau nilai yang akan ditujukan kepada konsumen atau peserta dalam kegiatan kelembagaan khususnya Bawaslu pada pelaksanaan Pilkada Tahun 2020. Dalam pembuatan poster juga harus memperhatikan bentuk poster, pemasangan poster yang relevan dengan memperhatikan lingkungan dan jarak pandang seseorang untuk dapat melihatnya. Poster yang baik harus konsisten, akurat, sederhana, dan terstruktur. Kriteria poster (visieble, interesting, emotional appereance, workable),”terang Maria.
Materi terakhir oleh Lady Grace Jane Giroth, yang menyampaikan terkait tentang G-Suite.
“Memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mengumpulakn dan menyimpan data secara digital. Pertama diawali dengan pegumpulan data kualitatif: (Collect data, reduksi data, display data, verifikasi/kesimpulan data). Selanjutnya secara kuantitatif melakukan (editing, coding, tabulasi, dan display). Dalam perkembagan saat ini, apalagi dalam kelembagaan Bawaslu pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 perlu untuk melakukan digitalisasi data (informatif, konsultatif, kerjasama, control, dan adaptif),” kata Jane.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut, Aldrin Christian berharap terselenggaranya kegiatan ini bertujuan agar setiap materi oleh narasumber terkait dengan rilis, pembuatan flyer atau poster, serta G-Suite dapat bisa dipraktekan oleh jajaran SDM Pengawas Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kota Manado dalam Tahapan Pilkada berjalan ini.(FYS/PR)