TERAS, Manado- Partai Demokrat tak main-main dalam menertibkan kader yang tak mendukung pasangan calon yang diusung partai di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini. Anggota DPRD Kota Manado Fransesca Kolanus jadi ‘korban’.
Personel Fraksi Partai Demokrat itu dipecat dan akan dilakukan penggantian antar waktu (PAW) dari posisinya di DPRD kota Manado. Plt Sekretaris DPD PD Sulut, mengatakan pemberhentian Kolanus tersebut sesuai dengan surat keputusan (SK) DPP nomor 346/SK/DPP.PD/XI/2020.
“Pemberhentian dan usulan PAW ini berdasarkan nota dinas BP OKK, surat usulan DPD Partai Demokrat Sulut, dan surat usulan DPC Manado,” ungkap Lombok, Minggu (29/11/2020).
Lanjut Lombok, Kolanus telah melanggar perintah PD karena tidak mendukung paslon yang diusung PD di Pilwako Manado, yakni Mor Bastian-Hanny Joost Pajouw. Kemudian Kolanus juga dinilai sudah melanggar ADART partai.
“Sebelum keluar SK pemberhentian dari keanggotaan partai, terlebih dulu saudara Fransesca Kolanus telah diberi peringatan keras. Ini juga menjadi peringatan bagi siapapun yang mengantongi kartu anggota Partai Demokrat yang tidak mendukung paslon yang diusung partai,” tandas Lombok.
Terkait kader-kader yang terdeteksi tidak mendukung paslon yang diusung Demokrat, diakui Lombok sudah mendapat teguran.
”Teguran tersebut bersifat evaluatif. Partai akan dengan gampang memecat kader yang tidak mendukung paslon Demokrat,” tukasnya. (SMM)
