Waspada Gelombang 6 Meter di Perairan Talaud, Sangihe dan Maluku

TERAS, Manado – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gelombang tinggi 6 meter berpotensi terjadi di perairan Kepulauan Talaud, Sangihe dan Laut Maluku bagian utara pada 19 hingga 20 Februari 2021 pukul 08.00 Wita.

“Peringatan dini gelombang tinggi sudah kita keluarkan,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2/2021).

Selain itu, tinggi gelombang 1,25 hingga 2 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sulawesi, pesisir selatan Sulawesi Utara, perairan Kepulauan Sitaro, Laut Sulawesi bagian barat, Laut Sulawesi bagian tengah, dan teluk Tomini.

“Tinggi gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan Bitung dan Likupang, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Maluku bagian selatan,” kata Ricky.

Ia mengimbau perahu nelayan maupun kapal pesiar agar memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

Perahu nelayan berisiko tinggi jika melaut dengan kondisi kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Lalu kapal tongkang akan berbahaya jika melaut dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kemudian Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter disarankan tidak berlayar.

Selanjutnya, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar berisiko tinggi melaut jika dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

“Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut,” imbau Ricky.

Pantauan terasmanado.com, sejak Rabu (17/2/2021) malam hingga Kamis malam ini, Manado dan sekitarnya dilanda cuaca ekstrem.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin cukup kecang masih terjadi. (SMM)

Latest from Teras Daerah