TERAS, Manado – Komisi I DPRD Sulawesi Utara mengapresiasi realisasi program dan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di tahun anggaran 2020.
“Rata-rata semua program dan kegiatan dari Kesbangpol terealisasi dengan baik pada tahun anggaran 2020, walaupun ada pemangkasan Rp 6 miliar akibat refocusing akibat penanganan pandemi Covid-19,” kata Ketua Komisi I Vonny Paat, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kesbangpol di ruang rapat kantor DPRD Sulut, Senin (1/2/2021).
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, Komisi I akan terus mengawal setiap program dan kegiatan Kesbangpol, terutama dalam pelaksanaan realisasi anggaran 2021.
“Dalam tiga bulan ini kami akan tetap mengawal Kesbangpol, untuk melaksanakan program kegiatan yang akan mereka laksanakan, apakah memang betul semua program itu dilaksanakan dengan baik atau tidak untuk tahun 2021,” tegas Paat.
Sementara itu, Kapala Badan Kesbangpol Evans Steven Liow menyampaikan terima kasih atas perhatian Komisi I yang sejak awal terus mengawal kinerja instansinya.
“Saya sangat terkejut, ternyata Komisi I memantau terus kinerja kami. Ya, kami akui ada sejumlah kritik yang disampaikan para wakil rakyat tersebut, namun hal itu menjadi motivasi bagi jajaran Kesbangpol untuk bekerja lebih baik lagi,” ujar Liow didampingi Sekretaris Badan Johny Alexander Suak.
Liow mengaku bersyukur dirinya bisa mendapat kepercayaan Gubernur dan Wakil Gubernur, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, ketertiban masyarakat dan kegiatan urusan pemerintahan umum.
Menurut dia, semua program yang dilaksanakan Kesbangpol tidak lepas dari dukungan semua pihak.
“Ini juga tidak lepas dari peran masyarakat sangat dewasa dalam berpolitik sehingga terlihat sangat signifikan peningkatannya. Begitupun teman-teman organisasi masyarakat (ormas) sudah mengerti dan memahami bagaimana menyampaikan aspirasi maupun pendapat,” tandas Liow. (SMM)