Ketua Komisi IX DPR Apresiasi Pencapaian Alumni Peserta Kartu Prakerja

TERAS, Manado – Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene mengapresiasi pencapaian yang diperoleh alumni peserta Program Kartu Prakerja. “Program Kartu Prakerja meningkatkan skill, upskilling, dan menyiapkan angkatan kerja yang memiliki kompetensi dan siap pakai,” kata Felly di acara temu muka alumni peserta Kartu Prakerja Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Four Points, Manado, Jumat, 24 September 2021.

Felly hadir di acara temu alumni peserta Kartu Prakerja Provinsi Sulawesi Utara yang diselenggarakan oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja. Temu alumni digelar pada 23-24 September 2021 dan dihadiri oleh 28 alumni peserta Kartu Prakerja se-provinsi Sulawesi Utara.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, Deputi IV Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada Kemenko Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja Mohammad Rudy Salahuddin, Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi Dan Teknologi Informasi pada Kementerian Keuangan Republik Indonesia Sudarto,  dan Senior Vice President Bank BNI Ahmad Salman Somantri.

Dalam acara juga diadakan dialog dengan 28 alumni peserta Prakerja. Sejumlah alumni berkesempatan berbagi pengalaman bersama Felly, salah satunya alumni yang berasal dari Kota Tomohon, Luki Bagus Lumaksono.

Sebelum mengikuti Program Kartu Prakerja, Luki memiliki bisnis keripik secara offline. Namun pandemi Covid-19 membuat bisnis Luki menurun. Luki pun kemudian mengikuti Program Kartu Prakerja dan mengambil pelatihan Membuat Poster/ Brosur Menarik dengan Canva, Belajar Dasar Pemrograman Web (Kurikulum Google), Kelas Membuat dan Mengembangkan Website, serta Belajar SEO Dasar Untuk Pemula.

Melalui pelatihan-pelatihan ini, ia mulai belajar cara berbisnis secara online. “Saya kemudian mulai mengubah strategi bisnis saya dari offline ke online,” kata Luki. Dengan strateginya ini, usaha keripik pun berkembang menjadi oleh-oleh khas Manado dan sudah dipasok ke berbagai pusat penjualan oleh-oleh di Manado.

Saat mendengar pengalaman Luki, Felly pun mengapresiasi apa yang dilakukan Luki. “Apa yang dilakukan Luki luar biasa karena melalui pelatihan di Kartu Prakerja, ia dapat mengembangkan bisnisnya,” kata Felly.

Denni menjelaskan bahwa pelatihan-pelatihan yang ada di Kartu Prakerja memang memberikan keterampilan untuk para peserta. Dan pelatihan di Kartu Prakerja bisa dipilih sendiri, mulai dari pelatihan Teknologi Informasi, Penjualan dan Pemasaran, Gaya Hidup, Makanan dan Minuman, Keuangan, hingga Pertanian. “Yang dibutuhkan adalah berlatih. Jika gagal di saat pertama kali berlatih, tidak apa-apa, belajar terus,” kata Denni.

Rudy pun mengingatkan para alumni untuk terus-menerus belajar. “Karena pembelajaran (lewat Kartu Prakerja) akan membuka pintu terhadap peluang-peluang yang ada,” kata Rudy.

Program Kartu Prakerja memang dapat membuka peluang bagi seluruh warga negara Indonesia, khususnya yang berumur di atas 18 tahun. Melalui pelatihan-pelatihan yang ada di Kartu Prakerja, peserta dapat mengubah keterbatasan menjadi peluang. Sudarto mengibaratkan Program Kartu Prakerja sebagai game changer. “Ini (mengikuti program Kartu Prakerja) adalah sebuah jalan. Namun Sobat Prakerja sendiri yang bisa membuka jalan,” kata dia. (PR/SMM)

 

Latest from Teras Nasional