Sulut Akan Ketambahan Kuota Solar, Per SPBU Jadi 16.000 Liter

TERAS, Manado– Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey angkat bicara terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang mengakibatkan antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah ini.

Menyangkut solar, kata Olly, tidak hanya persoalan di Sulut tapi secara nasional.

“Jadi, dua minggu lalu saya sudah kirim surat ke BPH Migas (Badan Pengaturan Hilir Minyak dan Gas Bumi) untuk menambah solar di setiap pompa bensi (SPBU) yang menyalurkan solar. Sebelumnya jatah hanya 8.000 liter dibikin 16.000 liter,” kata Olly, Rabu (17/11/2021).

Dia berharap masyarakat bantu lewat doa agar segera ada solusi ke depan terkait persoalan solar tersebut.

“Torang (kita) berdoa jo (saja) supaya keputusan ini cepat, karena persoalan solar ini bukan cuma di Sulawesi Utara tapi secara nasional,” ujar Olly.

Ditanya soal adanya informasi ada oknum-oknum yang diduga menampung solar, menurut Olly, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian.

“Kalau ada indikasi, dari dulu saya bilang polisi panjara pa dorang (penjarakan mereka). Tapi, sampai  saat ini saya tanya ke Direskrimsus menyebutkan belum ada,” ungkapnya.

Dia mengimbau, kelangkaan solar ini tidak usah buat kisruh.

“Pemerintah bekerja dalam rangka mendorong supaya masyarakat mendapat solar. Saya sudah kirim surat ke BPH Migas,” ucap Olly sambil menunjukkan surat yang dikirimkan ke BPH Migas lewat handphone miliknya kepada wartawan.

Ia pun menyebutkan beberapa poin surat yang dikirim ke BPH Migas, di antaranya hasil pemantauan di lapangan terjadi antrean panjang kendaraan yang akan mengisi solar di SPBU, dan usulan asosiasi SPBU memohon menambah kuota BBM jenis bio solar.

“Jadi pemerintah sudah mengantisipasi lebih dulu. Jadi masyarakat santai, tidak perlu ribut-ribut. Pasti dorang (mereka) akan bawa ini solar,” kata Olly.

Olly menegaskan, pada bulan Desember pasti setiap SPBU yang menyalurkan solar dapat jatah kuota dua kali lipat.

“Kalau sekarang hanya 8.000 liter per satu pompa bensi, makanya dari pagi hingga pukul 11.00 Wita so kosong (habis solar). Makanya terjadi antrean panjang walau tengah malam. Berikut sudah 16.000 liter,” tandasnya. (SMM)

Latest from Teras Bisnis