Kabur dari Lapas Tahuna, 2 Narapidana Ditangkap Polisi Usai Lakukan Pencurian dan Pengrusakan

TERAS, Tahuna– Dua narapidana, SP (38) dan RH (38) yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, berhasil ditangkap personel Polres Kepulauan Sangihe bersama petugas Lapas Kelas II B Tahuna.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Tahuna Suharno menjelaskan, narapidana yang melarikan diri ada dua orang, yaitu lelaki SP yang mendapat hukuman penjara 9 tahun, dan lelaki RH yang mendapat hukuman 15 tahun penjara.

“Mereka melarikan diri pada tanggal 12 Desember 2021,” jelas Suharno didampingi Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tomponuh dan Kajari Kepulauan Sangihe Ery Yudianto, saat memberikan keterangan pers di Lapas Kelas II Tahuna, Rabu (5/1/2022).

Ia mengatakan, pada saat pelarian, kedua narapidana ini melakukan tindak pidana pencurian di tiga tempat kejadian perkara (TKP) berbeda.

Pencurian satu unit kendaraan bermotor (ranmor) roda dua (R2) jenis Yamaha X-Tride di Kampung Lebo Manganitu.

Kemudian, pencurian dan perusakan warung di Kampung Laine Manganitu Selatan, dan pencurian ranmor R2 Yamaha Vega R di Kampung Tenda Kecamatan Tabukan Selatan.

Menurut dia, keberhasilan dalam penangkapan ini betul-betul merupakan sinergitas dari Lapas bersama Kapolisian dan instansi terkait lainnya.

“Semuanya sangat mendukung dalam upacara pencarian narapidana yang melarikan diri,” sebut Suharno.

Sementara itu, Kapolres AKBP Denny Tomponuh menambahkan, setelah melakukan serangkaian penyelidikan, napi pertama berhasil ditangkap pada tanggal 27 Desember 2021.

Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, Polres Sangihe mendapat informasi target sasaran kedua.

“Kami langsung menyebarkan foto kedua tersangka ke setiap Polsek dan memerintahkan anggota untuk menutup jalur keluar. Berkat laporan dan keterangan masyarakat, pada tanggal 4 Januari 2022 petugas kembali berhasil menangkap tersangka kedua,” ujar Denny.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ada di Kepulauan Sangihe yang ikut andil dan memberikan beberapa informasi terkait keberadaan napi tersebut. (SMM/KCM)

Latest from Nusa Utara