TERAS, Manado– Enam tahun kepemimpinan Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK) di Provinsi Sulut terus mendapat apresiasi luar biasa. Kepemimpinan ODSK mampu membawa Sulut tangguh di tengah Pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan tokoh Minahasa Selatan Bu Hengky Rumengan disela-sela diskusi rapat Pejuang Minahasa dalam pembahasan penerbitan buku sejarah Minahasa Selatan baru-baru ini.
Dirinya mengatakan kepemimpinan ODSK adalah pemimpin otentik pejuang rakyat untuk mendapatkan kesejahteraan.
“Hal ini terlihat ketika mengimplementasi program yang mampu mendarat sampai di desa pada umumnya, khususnya petani dan nelayan. Konsep sederhana Mari jo Bakobong, jaga ketahanan pangan, sampai menjaga kestabilan harga pertanian, perkebunan dan perikanan bahkan daya beli petani semakin meningkat. Ini Luar biasa,” ujar Rumengan.
Hal senada diungkapkan oleh tokoh pendiri Minahasa Utara Ventje Pinontoan. Menurutnya, OD-SK dalam kebijakan selalu mengutamakan masyarakat untuk hidup rukun, damai dan nyaman.
“Sekalipun dalam proses demokrasi dengan tingkat kerawanan tertinggi ODSK mampu menciptakan situasi yang kondusif, keteladanan dalam menjaga integritas dalam berpasangan menjadi kekuatan yang kokoh. Dan ini adalah kepemimpinan teladan yang bersejarah bagi Sulawesi Utara. Semoga ini dapat dicontoh oleh Bupati dan Wakil Bupati bersama Walikota/Wakil Walikota,” jelasnya.
Bung Toronata Tambun juga mengakui kepemimpinan ODSK yang mampu membuat Sulut dikenal dunia.
“Saya begitu kagum dengan kepemimpinan ODSK karena keduanya tidak pernah lelah dalam berinovasi. Salah-satu yang diakui pemerintah pusat adalah menjadikan Likupang sebagai Kawasan Pariwisata Berkelas Dunia yang didukung Ekosistem Tourism melalui KEK- Pariwisata. Selanjutnya direct call dimana penerbangan Garuda menuju Narita Jepang dengan membawa ikan tuna yang merupakan komoditas ekspor dari Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Dan yang tidak kala menarik adalah menjadikan pelabuhan laut Bitung dan Bandara Samratulangi menjadi super hub bagi Indonesia bagian timur sehingga turis dari cina, Jepang, Korea dan Asia Pasifik mudah masuk lewat Sulawesi Utara.
“Begitu juga arus perdagangan semakin terbuka. Dan hal ini OD-SK mampu meyakinkan pemerintah pusat, bahwa sudah saatnya memperhatikan Sulawesi Utara karena letak geografis dan potensi Sulawesi Utara sebagai provinsi yang mampu membawa daya saing bagi Indonesia untuk menjadi negara maju,” sambung Toronata.
Hal ini sepadan dengan upaya yang dilakukan oleh OD-SK dengan memperkuat sumber daya manusia Sulawesi Utara melalui pendidikan, tranformasi digital dilakukan secara masif baik dalam layanan pemerintahan, pembangunan maupun sosial kemasyarakatan.
Begitu juga dengan adaptasi dalam berbagai perubahan dalam masyarakat, ODSK mampu memberi keseimbangan . Hal yang sama dalam memberdayakan masyarakat, Pemerintahan ODSK sangat aspiratif dan mau mendengar tuntutan masyarakat, bahkan jeritan warga dalam menghadapi ancaman Covid’19.
Lalu kedekatan dengan tokoh agama, tokoh masyarkat dan bahkan koordinasi bersama Forkompinda sangat terasa untuk menciptakan suasana yang selaras dan harmoni. Semoga Sulut terus maju dan tambah hebat di tahun kedua atau tahun ke tujuh di periode yang kedua ODSK dalam memimpin Sulawesi Utara. (MON/*)