//

Tjiptaning: Kalau Tolong Orang Jangan Pandang Suku, Agama, Ras atau Latar Belakang Parpol

Diklat Nasional Baguna PDIP Intim yang digelar di Minut, Selasa (15/3/2022).

TERAS, Manado– Kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) nasional Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Indonesia Timur (Intim) yang digelar di Pantai Pulisan, Likupang Timur, Minahasa Utara resmi dibuka oleh Ketua DPP PDIP bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning, Selasa (15/3/2022) pagi.

Dalam sambutannya, Tjiptaning menyampaikan apresiasinya kepada DPD PDIP Sulut dan panitia Diklat, yang memilih lokasi pelatihan jauh dari kota dan terletak di kawasan pengembangan pariwisata dengan pantai yang indah.

“Biar semua peserta fokus ikut pelatihan, dekat dengan alam dan bukan di hotel berbintang,” ucapnya.

Ketua DPP PDIP Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning.

Ia juga menyampaikan kebanggaannya terhadap PDIP, yang menjadi satu-satunya partai politik (parpol) yang memiliki Baguna.

“Di partai kita ada badan-badan yang banyak. Ada Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu) yang akan turun hanya saat Pemilu atau Pilkada saja. Tapi Baguna selalu bersama-sama rakyat,” ungkapnya.

Tjiptaning juga mengingatkan kepada seluruh peserta Diklat Baguna untuk ada bersama-sama dengan rakyat, sebagaimana inti dan tujuan dibentuknya Baguna.

“Dulu Sulteng kena bencana, Sulut kirim bantuan. Itulah gotong royong. Jangan egois. Ibu Megawati terus mengontrol Baguna dan mengingatkan agar kita tetap dengan masyarakat,” tegasnya.

Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey saat memberi sambutan.

Selain itu, Tjiptaning juga meminta kepada para anggota Baguna agar tidak melihat latar belakang orang atau korban bencana yang akan ditolong.

“Kalau tolong orang, jangan melihat suku, ras, agama dan juga latar belakang partai politik, tapi harus berdasarkan rasa kemanusiaan,” tukasnya.

Sedangkan Ketua Baguna Sulut, Adriana Dondokambey dalam sambutan dan laporan panitia mengatakan bahwa kegiatan diklat ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari kader dan anggota PDI Perjuangan dari 10 provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, serta peserta dari 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara. Seluruh peserta berjumlah 75 orang. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 15-21 Maret 2022. Di pusatkan di Pantai Pulisan atau Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara.

Ketua Baguna Sulut Adriana Dondokambey saat membacakan laporan panitia.

Para peserta akan mengindap di homestay di Desa Marinsow dan Desa Pulisan. Para peserta sudah berdatangan sejak tanggal 14 kemarin dan sudah melakukan registrasi.

“Harapan kami, dengan dilaksanakannya diklat ini, selain memperkenalkan pariwisata Sulawesi Utara, kami juga berharap bahwa peserta diklat dapat merasakan suasana menyatu dengan alam,” ucap Adriana yang juga merupakan anggota DPR RI dapil Sulut itu.

Turut hadir dalam acara tersebut Wasekjen DPP PDIP Sadarestuwati, Bendahara Umum DPP PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey, Wakil Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Sulut Steven Kandouw dan Frangky Wongkar, para anggota Fraksi PDIP DPRD Sulut, Ketua-ketua DPC PDIP se Sulut serta tamu undangan lainnya. Panitia Diklat diketuai oleh Reza Rumambi, yang juga adalah Wakil Sekretaris DPD PDIP Sulut. (YSL)

Latest from Headline