//

Tak Diperhatikan Pemerintah, Warga Ancam Tanam Pohon di Jalan Lingkar Bandara Samrat-Talawaan

TERAS, Manado– Masalah infrastruktur sarana dan pra sarana jalan kembali menjadi pengeluhan masyarakat. Kali ini oleh warga dari sejumlah desa di Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara.

Kepada anggota DPRD Sulawesi Utara Henry Walukouw, warga desa Wusa, Winetin, Patokaan dan Warisa menyampaikan aspirasi mereka soal jalan lingkar bandara Sam Ratulangi yang kondisinya rusak berat. Jalan tersebut terletak di antara Kabupaten Minut dan Kota Manado, dan menjadi akses masuk ke desa-desa di Kecamatan Talawaan.

“Jalan masuk dari bandara ke desa Wusa dan seterusnya sampai  saat ini tidak diperhatikan.  Rusak berat. Warga mengancam jika tidak perbaiki, mereka akan menanam pisang di sana. Saya sudah cek, ternyata status jalan tersebut adalah jalan provinsi,” ungkap Walukouw usai melaksanakan masa resesnya di desa Warisa, Kecamatan Talawaan, Minut, Rabu (23/3/2022) siang.

Selain itu, aspirasi lainnya adalah keluhan warga desa Winetin soal tidak adanya jembatan di sungai yang melewati desa mereka. 

“Kedalaman sungainya kurang lebih enam meter. Kalau musim hujan, petani kesulitan membawa keluar hasil pertanian mereka karena di sungai itu tidak ada jembatan. Aspirasi warga ini menjadi usul prioritas,” kata politisi Partai Demokrat itu.

Masalah infrastuktur pendidikan juga dikeluhkan warga, karena di Talawaan tidak ada SMA ataupun SMK. Hingga anak-anak di sana harus sekolah ke tempat yang jauh, bahkan ada yang sekolah di Kota Manado.

“Selain itu aspirasi soal bantuan sosial, bantuan pertanian hingga sarana pra sarana kantor desa juga disampaikan dalam masa reses saya,” tukasnya.

Walukouw sendiri memilih mendatangi kantor-kantor desa dan bertemu hukum tua dan aparat desa. Menurut dia, seluruh aspirasi masyarakat desa sudah masuk dalam dokumen Musrembang.

“Karena itu, selain menjemput aspirasi masyarakat saya juga menjemput hasil Musrembang ketika saya turun reses,” tutup personil Komisi I bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Sulut itu.

Turut hadir dalam reses I tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Walukouw adalah Hukum Tua Eiffel Jafet Dumanauw dan jajarannya. Termasuk para kepala jaga, dari jaga I hingga jaga V. (YSL)

Latest from Headline