TERAS, Manado- Viralnya sebuah video seorang wisudawan memperlihatkan selembar kertas bertuliskan “Unsrat masih banyak pungli” saat diwisuda, mendapat tanggapan bukan hanya para netizen, tapi juga tanggapan dari legislator DPRD Sulut Jems Julius Tuuk.
“Atas nama rakyat BMR (Tuuk adalah legislator daerah pemilihan Bolmong Raya atau BMR, red), saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada wisudawan atas nama Agusfian Malanggambo (mohon maaf kalau salah eja), yang berani menyuarakan suara hati untuk membuka tabir sesat pungli yang dilakukan oleh oknum pendidik di Unsrat,” tulis Tuuk pada laman akun facebooknya Julius Jems Tuuk, Rabu (25/5/2022) malam.
“Tujuannya agar pendidikan di Unsrat tidak ada lagi pungli yang merugikan mahasiswa, orangtua mahasiswa dan kualitas wisudawan,” tulis Sekretaris Komisi IV itu.
Politisi PDIP yang sudah dua periode duduk di DPRD Sulut itu juga mendorong Agusfian dan kawan-kawan wisudawan segera membuka ke publik siapa saja oknum-oknum dosen atau guru besar yang melakukan tindakan tidak terpuji.
“Rektor Unsrat juga harus meminta maaf kepada mahasiswa dan orangtua mahasiswa Unsrat, juga seluruh rakyat Sulut dan Negeri ini,” tegas Tuuk.
Wakil rakyat yang dikenal vokal ini juga meminta Kejati Sulut melakukan penegakan hukum, menindaklanjuti suara hati mahasiswa yang teraniaya.
“Harus ditindakilanjuti agar tidak ada lagi pungli yang merugikan mahasiswa, orangtua mahasiswa,” tambah Tuuk lagi. (YSL)