TERAS, Manado- Meski sempat mengalami penundaan akibat ketidaksesuaian data, akhirnya Komisi IV bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Sulawesi Utara menggelar hearing dengan Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora), Senin (29/8/2022).
Sekretaris Komisi IV Cindy Wuragian mengatakan, Dispora telah melakukan penyesuai data, dan mendengarkan apa yang menjadi masukan-masukan pihaknya.
“Kami apreseasi laporan yang disampaikan sudah jelas dan terinci dibandingkan minggu lalu,” ungkap Cindy.
Kepala Dispora Marsel.Sendow yang didampingi Sekretaris Dr Jackson Ruaw bersama jajaran menyampaikan penjelasan terkait dengan anggaran pra pekan olaraga pelajaran nasional dan pekan olaraga pelajar propinsi disertai dengan rencana anggaran yang telah dirasionalisasi.
Sementara sejumlah anggota komisi IV Muslimah Mongilong dan Syeni Kalangi mempertanyakan soal program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Apakah ada anggaran untuk bantuan seperti alat olaraga bola kaki, atau seragam olahraga? Kalau dulu setahu saya ditata. Kalau ada tolong disampaikan supaya kami bisa berikan pada masyarakat,” ungkap Mongilong.
Sedangkan Syeni Kalangi menegaskan bantuan bantuan ini sangat diharapkan masyarakat.
“Sebaiknya program-program yang bersentuhan dengan masyarakat ini diprioritaskan,” tambahnya:
Menanggapi hal ini Sendow menyatakan untuk tahun 2022, tidak ada anggaran bantuan untuk masyarakat.
“Bantuan alat-alat olahraga terakhir tertata di APBD 2019, setelah itu tidak ada lagi karena anggaran yang dipangkas. Kami akan coba sampaikan kepada TAPD untuk APBD induk 2023 agar bisa dianggarkan,”jelas Sendow
Sementara Cindy Wuragian menegaskan program bantuan olahraga untuk masyarakat harus menjadi prioritas dinas.
“Harus ada program yang men-support generasi muda agar mereka ada wadah atau dukungan dari Pemerintah sehingga bakat atau kemampuan bisa tersalur
“Komisi IV akan merekomendasikan kegiatan atau program itu menjadi prioritas utama . Masyarakat tidak pusing apa yang kita buat, yang mereka harapkan adalah bantuan. Jangan sampai ada yang berpikir pemerintah tidak tunjang munculnya bibit-bibit atlit yang baru. Kalau sekarang perhatian pemerintah untuk atlit yang telah meraih kemenangan, kedepan prioritaskan juga bagi bibit-bibit olahragawan. Silahkan pangkas anggaran lain, tapi untuk masyarahat harus diutamakan,” tegas anggota DPRD Dapil Minut Bitung ini. (*)
