TERASMANADO.COM – Untuk meminimalisir pengikisan tanah akibat air hujan serta memperlancar saluran air sungai, Pemerintah Desa (Pemdes) Ponto Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara melakukan program pembangunan talud penahan tanah. Program pembangunan yang bersumber pada Dana Desa 2023 ini, berlokasi di wilayah Jaga 3 dan Jaga 4 Desa Ponto.

“Sumber anggaran pembangunan berasal dari Dana Desa Tahap I. Pelaksanaannya secara swakelola dan swadaya masyarakat, guna mencapai hasil yang maksimal. Dengan Total Nilai Pekerjaan Rp.233.545.000,- Waktu Pelaksanaan 90 Hari Kerja, Volume Talud Panjang 100 meter tinggi 3 meter,” jelas Hukum Tua Tutlind Piter didampingi Sekretaris Desa Kristian Madunde.
Pembangunan diawali dengan ibadah bersama Selasa (02/05/2023) yang dipimpin oleh Ketua BPMJ GMIM Maranatha Ponto, Pdt. Joudy F.Libuang, S.Th, M.PdK. Dalam sambutannya Hukum Tua mengatakan agar masyarakat juga turut serta membantu dalam bentuk apapun guna kelancaran pembangunan tersebut.

Masyarakat juga diharapkan ikut serta menjaga hasil pembangunan. Antaranya dengan tidak membuang sampah ke Daerah Aliran Sungai. Kedepan diharapkan agar Desa Ponto bisa semakin maju dalam segala hal, baik pembangunan fisik maupun sosial kemasyarakatan.
“Semuanya tidak luput dari peran serta masyarakat yang aktif dalam semua program dan kegiatan di wilayah Desa Ponto. Program pembangunan talud ini akan dilaksanakan bertahap, menyesuaikan dengan APBDes tiap tahun berjalan. Semoga tahun depan pembangunan ini akan berlanjut,” tukas Tutlind.
Hukum Tua juga mengingatkan agar seluruh komponen masyarakat Desa Ponto terus mendukung program Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung. Kegiatan ini juga dihadiri seluruh perangkat desa dan limnas serta masyarakat Desa Ponto.(VIC)