TERASMANADO.COM – Anggota DPRD Sulut Herol Vresly Kaawoaan (HVK) mendorong KPU dan Bawaslu melibatkan Komisi I dalam sosialisasi ke masyarakat.
HVK menyampaikan itu saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I bersama KPU dan Bawaslu di Kantor DPRD Sulut, Senin (4/9/2023).
“Ada beberapa poin yang saya sampaikan, tapi ada satu poin menurut saya perlu digaris bawahi terkait pelibatan Komisi I dalam program dan kegiatan sosialisasi ke masyarakat pemilu yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang sudah di depan mata atau menghitung hari,” katanya.
Politisi Partai Gerindra itu juga mendorong independensi KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu, hingga di tingkat kecamatan dan desa.
“Jangan ada oknum yang mengurangkan suara dan menambahkan ke kontestan yang lain. Juga peran optimal Bawaslu Sulut dalam penindakan jika ada oknum ASN, TNI, Polri, camat, hukum tua/kepala desa, ketua BPD, dan kepala lingkungan jika terlibat dalam politik praktis,” ungkap HVK mengingatkan.
Soal anggaran, kata HVK, sebagaimana pemaparan Ketua KPU dan Bawaslu terkait kesiapan, kedua lembaga sudah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) anggarannya tapi sampai hari ini, Senin (4/9/2023), belum ada kata sepakat.
“Dalam diskusi saya dan teman-teman Komisi I mendorong mengkaji/menghitung kembali anggaran yang di butuhkan dalam program dan kegiatan pelaksanaan pemilu dan pilkada tahun 2024, jangan sampai terlalu besar atau terlalu kecil anggarannya yang di hibahkan Pemerintah Provinsi,” ujarnya.
Dikatakannya, dana hibah yang akan diberikan Pemprov Sulut ke KPU dan Bawaslu tentunya juga akan dibahas dan disetujui bersama eksekutif dan legislatif.
“Dan kami legislatif sesuai tugas dan wewenang kami mengawasi penggunaannya,” sebut HVK.
Legislator dapil Minahasa-Tomohon itu berdoa dan berharap pemilu dan pilkada tahun 2024 bisa berjalan aman, jujur dan adil.
“Semoga diskusi ini bisa memberikan dampak positif buat penyelenggaraan pemilu dan pilkada tahun 2024,” harapnya.
RDP dipimpin Ketua Komisi I Raski Mokodompit, anggota yang hadir Herol Vresly Kaawoan, Melky Pangemanan, Fabian Kaloh, dan Hilman Idrus. (IVO)
