TERASMANADO.COM – Pedoman pelayanan Panji Yosua akhirnya ditetapkan dalam rapat konsultasi tahunan Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM tahun 2023 di Jemaat GMIM Efrata Kalasey Satu, Sabtu (16/9/2023).
Sekretaris P/KB Sinode GMIM, Pnt Reza Rumambi mengatakan, draft pedoman Panji Yosua sudah disebarkan sejak lama.
“Draft pedoman Panji Yosua sejak lalu sudah disebarluaskan dan menerima berbagai masukan dan usulan. Saat ini dalam konsultasi tahunan P/KB Sinode GMIM ditetapkan dan akan disampaikan dalam sidang Sinode tahunan,” kata Pnt Reza.
Sementara dalam pemaparan awal, Pokja P/KB Sinode GMIM, Frangky Mokodompis dan Deputi Panji Yosua Sinode GMIM, Pnt Jackson Ruaw menyampaikan berbagai perubahan pasal.
“Untuk nama bukan hanya Panji Yosua tapi diganti Panji Yosua P/KB GMIM. Kemudian untuk seragam ada warna merah, hitam dan putih. Selain itu, dalam logo Panji Yosua, tulisan I Yayat U Santi diganti dengan Menjaga Melindungi,” jelas Pnt Frangky dan Pnt Jackson.
Sekretaris P/KB Sinode GMIM, Pnt Reza Rumambi menyampaikan khusus seragam Panji Yosua, yakni merah dan hitam digunakan untuk kegiatan sinodal. Sedangkan seragam lainnya, tidak dihapus untuk digunakan di aras wilayah dan jemaat.
“Dalam pedoman Panji Yosua tidak menghapus seragam lainnya, silahkan gunakan di aras wilayah dan jemaat dalam bertugas. Tapi, untuk kegiatan sinodal ada warna merah dan hitam,” sebut Pnt Reza.
Wakil Ketua P/KB Sinode GMIM, Pnt Rommy Pondaag menambahkan, pedoman pelayanan Panji Yosua sudah lama digodok.
“Memang sudah agak lama dibahas, bahkan baru-baru ini digelar workshop terkait pedoman Panji Yosua. Setelah ditetapkan nanti disampaikan dalam sidang majelis sinode tahunan,” tutur Pnt Rommy sambil mengetuk palu tanda pedoman Panji Yosua ditetapkan.(IVO)
